11 Efek Berbahaya Narkoba yang Perlu Diketahui
Ilustrasi---
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis. Efek narkoba pada tubuh amat merugikan, seperti menyebabkan ketergantungan serta bahaya kesehatan lainnya.
Narkoba dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang. Hal yang membahayakan dari penggunaan narkoba di luar prosedur medis yaitu dapat menimbulkan kecanduan.
Nah, mau tahu apa saja efek narkoba yang perlu diwaspadai? Berikut ulasan selengkapnya!
Efek Narkoba pada Kesehatan Fisik dan Mental
Apa pun jenisnya, penyalahgunaan narkoba adalah hal yang perlu kamu hindari karena bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Nah, berikut beberapa dampaknya yang perlu kamu waspadai.
BACA JUGA:7 Manfaat Telur Ayam Kampung bagi Kesehatan
1. Penurunan fungsi otak dan gangguan mental karena narkoba
Menurut jurnal ilmiah berjudul Cognitive function during early abstinence from opioid dependence: a comparison to age, gender, and verbal intelligence matched controls di BMC Psychiatry, narkoba memiliki dampak yang merusak pada fungsi otak dan kesehatan mental seseorang.
Zat-zat narkotika yang masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi neurotransmiter di otak, mengganggu komunikasi yang normal antara sel-sel saraf.
Inilah yang menyebabkan berbagai efek narkoba, salah satunya gangguan mental. Misalnya seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Selain itu, penggunaan narkoba jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, mengganggu kemampuan belajar dan berpikir jernih.
2. Kerusakan fisik pada tubuh karena narkoba
Akibat narkoba jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius pada tubuh. Misalnya, penggunaan narkoba seperti heroin atau kokain dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, seperti hati, ginjal, dan paru-paru.
Efek narkoba juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan pernapasan, serta menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
BACA JUGA:Boikot Produk Israel Sukses Besar