Jika Trent Alexander-Arnold Pilih Real Madrid
Trent Alexander-Arnold. Foto: Getty Images--
REL, Inggris – Legenda Liverpool, Michael Owen, ikut buka suara mengenai masa depan Trent Alexander-Arnold yang hingga kini masih diselimuti tanda tanya besar.
Owen memberikan saran tajam kepada sang bek kanan, yang dikaitkan dengan kepindahan ke raksasa Spanyol, Real Madrid, di tengah belum adanya perpanjangan kontrak dari klub masa kecilnya, Liverpool.
Trent Alexander-Arnold memang tampil gemilang musim ini.
Ia sudah mencatatkan 19 penampilan dan membantu Liverpool berada di puncak klasemen Premier League serta Liga Champions.
Namun, kontrak pemain berusia 26 tahun itu akan habis musim panas mendatang, memicu spekulasi ia bisa hengkang secara gratis jika tak segera memperpanjang kontrak.
Dalam wawancaranya bersama Liverpool.com, Owen yang pernah meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2004, menceritakan pengalamannya.
Menurutnya, ada pro dan kontra yang harus dipertimbangkan jika Alexander-Arnold memutuskan meninggalkan Liverpool.
"Dia sudah melakukan segalanya di Liverpool," ujar Owen. "Dia bisa terus menjadi legenda di satu klub, memenangkan trofi, hidup bersama teman-temannya, dan terus menjadi idola selamanya di Anfield."
Owen menegaskan bahwa keputusan bertahan di Liverpool bukanlah hal buruk. Ia bahkan menyebut mantan rekan setimnya, Jamie Carragher, sebagai contoh ideal pemain yang menghabiskan karier hanya di satu klub.
Namun, di sisi lain, Owen juga tidak menampik bahwa Real Madrid adalah godaan besar.
"Saya pernah berada di posisi yang Trent pertimbangkan saat ini," kata Owen. "Pindah ke Madrid adalah pengalaman luar biasa. Anda hidup di negara baru, belajar bahasa baru, menikmati cuaca yang berbeda, dan bermain di klub terbesar dunia."
Meski menyebut pengalaman bermain di Madrid sebagai sesuatu yang "luar biasa", Owen juga mengungkap sisi negatifnya.
"Anda kehilangan sedikit kendali atas karier setelah pindah. Jika performa menurun, Anda menjadi komoditas yang mudah tergeser," jelasnya.
Owen membandingkan kisah kariernya dengan Carragher. "Jamie mungkin lebih dicintai fans Liverpool karena loyalitasnya. Tapi saya memiliki pengalaman hidup lebih banyak, bertemu orang baru, dan menjalani petualangan yang mungkin ia tidak miliki."