Geger Pidato Prabowo: Saham Disebut Judi, Program Makan Gratis Diluncurkan

Presiden Indonesia Prabowo Subianto --

REL,BACAKORAN.CO – Pernyataan kontroversial Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang menghebohkan pasar investasi Indonesia. Ia menyinggung soal aktivitas pasar saham, menyebut bahwa "main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah, untuk orang kecil itu sama dengan judi." Pernyataan ini memicu reaksi negatif dari kalangan investor asing dan lokal, terutama mereka yang terlibat dalam perdagangan saham.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Tegaskan Tak Ingin Ulangi

BACA JUGA:Presiden Prabowo Teken Perpres Nomor 203 Tahun 2024, Atur Tunjangan Kinerja Pegawai BIN

Dampak Terhadap Pasar Saham

Beberapa perusahaan multinasional, termasuk Morgan Stanley, mengalami penurunan nilai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah pernyataan tersebut. Investor global menilai ucapan Prabowo sebagai sinyal adanya potensi regulasi baru yang bisa mempersulit aktivitas perdagangan saham. Kekhawatiran akan intervensi kebijakan pemerintah dalam pasar modal menjadi perhatian utama para pemilik modal.

"Setiap kali ada narasi soal pembatasan akses atau pengawasan terhadap pasar saham, investor akan merespons dengan menarik dana mereka," ungkap seorang analis pasar dari Jakarta Future Exchange. "Ini bukan sekadar masalah retorika, tapi ada ketakutan bahwa akan ada kebijakan nyata yang berdampak langsung pada stabilitas pasar."

Namun, pihak pemerintah menjelaskan bahwa tujuan utama pidato Prabowo adalah melindungi rakyat kecil dari risiko investasi saham yang tidak proporsional. Ia menegaskan bahwa sistem keuangan harus lebih inklusif dan tidak memaksa masyarakat kecil terlibat dalam aktivitas investasi berisiko tinggi.

BACA JUGA:Jaksa Minta Polisi Dalami Keterlibatan Ibunda yang Diduga Turut Lancarkan Aksi Bejat Agus Buntung

BACA JUGA:Prabowo Kerahkan 15 Ribu Petugas untuk Amankan Jaringan Internet Selama Libur Nataru 2024/2025

Program Makan Siang Gratis dan Dampaknya

Selain berbicara soal pasar saham, Prabowo juga menyoroti krisis pendidikan dan masalah stunting di Indonesia. Ia mengusulkan program makan gratis untuk anak sekolah sebagai langkah jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Langkah ini mengingatkan pada kebijakan serupa di negara-negara maju seperti Estonia, di mana anak-anak sekolah mendapatkan akses harian ke makanan sehat seperti buah, susu, dan sayuran.

Prabowo menilai bahwa perbaikan gizi anak sekolah memiliki dampak langsung terhadap kecerdasan dan produktivitas generasi mendatang. "Kalau anak-anak kita sehat, kita bisa mengurangi stunting, meningkatkan kecerdasan mereka, dan mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan," ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Kerahkan 15 Ribu Petugas untuk Amankan Jaringan Internet Selama Libur Nataru 2024/2025

BACA JUGA:PPN Naik Jadi 12%, Prabowo Berikan 15 Hadiah Ini untuk Rakyat

Pro dan Kontra di Kalangan Publik dan Investor

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan