Prasasti Batu Tertua Berisi 10 Perintah Allah Terjual Rp 82 Miliar

Doc/Foto/Ist--

BACA JUGA:Reformasi Distribusi Pupuk Subsidi Butuh Masa Transisi Enam Bulan

BACA JUGA:Penggunaan AI Sampai Penambahan Guru PAI Jadi Sorotan Reses DPRD

Pentingnya Bagi Sejarah Dunia

Richard Austin, kepala divisi buku dan manuskrip global di Sotheby’s, mengatakan bahwa prasasti ini tidak hanya sekadar artefak bersejarah, tetapi juga simbol dari kepercayaan yang membentuk fondasi peradaban Barat.

"Papan yang luar biasa ini bukan hanya artefak bersejarah yang sangat penting, tetapi juga hubungan nyata dengan kepercayaan yang membantu membentuk peradaban Barat," kata Austin dalam pernyataannya.

Prasasti tersebut kemungkinan besar berasal dari reruntuhan bangunan yang dihancurkan selama invasi Romawi antara tahun 400-600 Masehi atau akibat Perang Salib pada akhir abad ke-11. Invasi dan konflik besar di wilayah tersebut menyebabkan banyak artefak penting dari masa lalu hancur atau hilang.

BACA JUGA:Kemenag Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Raih Predikat Informatif 2024

BACA JUGA:Jelang Persiapan Malam Natal, Sat Lantas Melaksanakan Patroli di Gereja

Masa Depan Prasasti

Meskipun pembeli lempengan batu ini dirahasiakan, rencananya ia akan menyumbangkan artefak tersebut ke sebuah institusi di Israel. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses publik yang lebih luas kepada artefak yang memiliki nilai religius dan historis ini.

Sebagai artefak dari masa lalu yang penuh makna, lempengan batu berisi 10 perintah Allah ini menjadi pengingat akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Dengan kisah panjang yang meliputi invasi, pengabaian, dan pengakuan kembali, prasasti ini telah menempuh perjalanan sejarah yang panjang hingga akhirnya diakui sebagai bagian dari peradaban dunia***

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan