Awal Mula Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar: Fakta Mengejutkan di Baliknya
Awal Mula Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Fakta Mengejutkan di Baliknya-ist/net-
“Kepala perpustakaan sudah dinonaktifkan sesuai aturan kampus,” ungkap Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar, Khalifah Mustamin.
Selain itu, dua ASN dari Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) juga terlibat dalam sindikat ini. Polisi menangkap mereka di Mamuju, bersama barang bukti uang palsu senilai Rp 11 juta yang belum sempat diedarkan.
Rektor Kampus: “Ungkap Hingga ke Akar-akarnya”
Rektor UIN Alauddin Makassar menyatakan geram atas keterlibatan oknum kampus dalam kasus ini. Ia mendukung penuh pengusutan hingga ke akar-akarnya.
Kapolres Gowa juga menegaskan bahwa pihaknya menggunakan metode scientific crime investigation untuk mengungkap setiap aspek kasus ini, termasuk kemungkinan adanya tersangka baru.
BACA JUGA:Pj Sekda Hadiri Paripurna Bahas Jawaban RAPERDA Tahun 2025
BACA JUGA:Terbukti Melakukan Penggelapan, Oktarina Divonis 3 Tahun Penjara
Motif dan Skala Operasi Masih Didalami
Hingga kini, motif para pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi juga menduga adanya keterlibatan oknum lain, termasuk potensi keterlibatan guru besar kampus. “Kami meminta masyarakat bersabar karena proses pengusutan masih berjalan,” tutup Rheonald.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi institusi pendidikan untuk lebih memperketat pengawasan internal.
Kepercayaan publik terhadap kampus sebagai tempat pendidikan kini dipertaruhkan akibat ulah segelintir oknum.***