Toyota Fortuner Terguling di Jalur Puncak Bogor, Hantam Pagar dan Tiang Telepon

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 09:30

Doc/Foto/Ist--

toyota fortuner terguling di jalur puncak bogor, hantam pagar dan tiang telepon                            rel,bacakoran.co – sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil toyota fortuner terjadi di jalan raya puncak, tepatnya di wilayah kecamatan cisarua, kabupaten bogor, jumat (27/12) pagi.
mobil dengan nomor polisi b 2182 xv yang dikemudikan oleh mh (43), warga kecamatan cibinong, terguling dan melintang di jalan sekitar pukul 05.30 wib, nyaris menutup satu lajur. kejadian ini bermula ketika mobil bergerak dari arah gadog menuju puncak.
baca juga: ini 10 destinasi wisata populer di kuningan yang banyak disorot pada tahun 2024
baca juga: apbn pendidikan tertinggi dalam sejarah, prabowo fokus renovasi 10.440 sekolah, ini kisaranya!
kronologi kecelakaan
menurut keterangan kanit gakkum satlantas polres bogor, ipda ferdhyan mulya, kejadian ini terjadi saat kendaraan melaju di jalan lurus yang menanjak. pengemudi diduga kehilangan kendali hingga mobil bergerak ke kiri jalan, menabrak pagar dinding sebuah warung bernama warung dapur mania, dan akhirnya menabrak tiang telepon sebelum terguling.
> “kendaraan bergerak ke kiri jalan lalu menabrak pagar tembok warung dapur mania, kemudian terus membentur tiang telepon dan akhirnya terbalik,” jelas ipda ferdhyan.
baca juga: program bsm 2024 di empat lawang: solusi ringankan beban orang tua, cair rp 500 ribu!
baca juga: puncak, surga wisata di dekat jakarta, berikut 20 wisata puncak bogor yang seru dan tak terlupakan
penyebab diduga micro sleep
penyebab utama kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mengalami micro sleep, yaitu kondisi sesaat kehilangan kesadaran karena tertidur. meski demikian, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini.
kerugian material
kerusakan akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai rp2 juta, meliputi kerusakan pagar warung dan tiang telepon.
imbauan kepolisian
pihak kepolisian mengimbau pengendara yang melintas di jalur puncak untuk selalu memastikan kondisi tubuh tetap prima, terutama saat melintas di jalur yang memiliki medan menanjak dan rawan kecelakaan***