Martabak Telur atau Martabak Manis? Temukan Mana yang Lebih Sehat di Sini!

Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Martabak adalah salah satu camilan favorit yang sering ditemui di Indonesia, dengan dua jenis yang cukup populer: martabak manis dan martabak telur. Meskipun keduanya sama-sama lezat, mana yang lebih sehat bagi tubuh kita? Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap antara martabak manis dan martabak telur berdasarkan beberapa faktor kesehatan yang penting.
BACA JUGA: Tabrakan 2 Kendaraan Sebabkan 7 Penumpang Luka-Luka
BACA JUGA: Mencicipi Bika Ambon, Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera
1. Karbohidrat : Mana yang Lebih Mengenyangkan?
Martabak manis mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan martabak telur. Satu potong martabak manis mengandung sekitar 37 gram karbohidrat, yang hampir seluruhnya berasal dari tepung terigu sebagai bahan utamanya. Sebaliknya, martabak telur hanya memiliki sekitar 0,2 gram karbohidrat. Jika kamu sedang mengatur asupan karbohidrat, martabak telur lebih ringan dan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, martabak manis dapat memberikan lebih banyak energi dalam sekali makan.
2. Kalori : Mana yang Lebih Mengenyangkan?
Martabak telur cenderung memiliki lebih banyak kalori per potong, sekitar 431 kalori, yang disebabkan oleh bahan-bahan seperti telur dan minyak goreng. Di sisi lain, martabak manis dengan topping klasik seperti cokelat dan kacang hanya mengandung sekitar 270 kalori per potong. Jika kamu mencari camilan yang mengenyangkan namun tetap memperhatikan jumlah kalori, martabak manis dengan topping yang lebih sederhana bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
BACA JUGA: Ini 3 Wisata Kuliner di Bengkulu Sajikan Hidangan Khas Daerah Pesisir
BACA JUGA: Mencicipi Kelezatan Kuliner Khas Musi Banyuasin: Rusep, Brenkes Tempoyak, dan Lezatnya Pindang Salai
3. Lemak: Mana yang Lebih Banyak?
Martabak telur mengandung lebih banyak lemak karena proses pembuatannya menggunakan telur dan minyak goreng. Lemak yang terkandung dalam martabak telur dapat berkontribusi pada total kalori yang lebih tinggi. Sementara itu, martabak manis cenderung mengandung lebih sedikit lemak, terutama jika topping yang digunakan tidak mengandung bahan berkalori tinggi.
Secara keseluruhan, baik martabak manis maupun martabak telur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu lebih mengutamakan pengelolaan karbohidrat, martabak telur mungkin menjadi pilihan yang lebih sehat. Namun, jika kamu menginginkan camilan yang lebih mengenyangkan dengan rasa yang manis, martabak manis bisa menjadi pilihan yang lebih baik***