Pedagang Jagung Kebanjiran Rejeki
NATARU, 4 Ton Jagung Disiapkan Pedagang Untuk Sambut Malam Pergantian Tahun. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam - Menjelang pergantian tahun baru 2025, pedagang jagung musiman mulai bermunculan.
Baik di pasar tradisional, depan rumah warga hingga pinggir jalan dan tempat-tempat keramaian.
Salah seorang diantaranya adalah Hendri, mengaku menjual jagung sejak beberapa tahun baru belakangan ini, turut merasakan ketiban rejeki akhir tahun dengan berjualan jagung.
''Hari ini saya siapkan 4 ton jagung untuk persiapan malam tahun baru, dan kita jual 1kgnya RP. 7.000,'' ungkap Hendroi yang menggelar jagung jualannya di depan SD N 1 Pagaralam.
BACA JUGA:6 Desa di Kabupaten Lahat Bakal Kena Sanksi
BACA JUGA:Tekankan Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah
"Jagung dagangan saya ini saya beli dari hasil bumi yang datang dari kebun petani jagung,"ungkapnya.
Ditambahkan Hendri Jagung yang dijualnya tipe jagung manis itu berusia tanam 70 hari.
Usia tersebut ungkapnya adalah usia terbaik jagung untuk disantap, dengan cara direbus dan dibakar.
Petani mengaku menjalami peningkatan yang signifikan dalam penjualan komoditas ini, terutama untuk kebutuhan pembuatan aneka kuliner khas tahun baru.
BACA JUGA:AKBP Dody Surya Putra Pindah Tugas // Jabat Kapolres Kutai Kartanegara
BACA JUGA:Pj Bupati Hadiri dzikir dan doa Bersama di Lapas
Momen pergantian tahun tak hanya menciptakan peluang bagi produsen jagung tetapi juga bagi pelaku usaha lain, seperti durian yang juga tengah musim di kota Pagaralam.
''Dengan meningkatnya permintaan jagung menjelang Tahun Baru, tampaknya komoditas ini akan terus menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk merayakan momen penting tersebut, kami juga harapkan moment tahunan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha di sektor pertanian,” pungkanya. (rer)