Bahas Sungai Musi dan Status Bandara SMB II
EVALUASI: Rapat Evaluasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sekaligus membahas isu strategis transportasi dalam persiapan angkutan Lebaran 2025. Foto: Humas Pemprov Sumsel--
REL, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, menghadiri Rapat Evaluasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sekaligus membahas isu strategis transportasi dalam persiapan angkutan Lebaran 2025.
Acara ini diselenggarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumsel di Ruang Command Centre Terminal Tipe A Alang-Alang Lebar, Palembang.
Dalam rapat, Elen menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur strategis, khususnya Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, kawasan Pelabuhan Tanjung Carat, serta pengoperasian Sungai Musi selama 24 jam.
BACA JUGA:Logistik Pemilu dan Pilkada 2024 Segera Dilelang
BACA JUGA:Lima Besar Kantor Digital Teraktif di Indonesia
Menurutnya, operasional Sungai Musi yang selama ini terbatas waktu akan dirancang lebih maksimal tanpa mengabaikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya.
“Tadi sudah dibahas terkait SOP keselamatan pasang surut di Sungai Musi. Kemarin sudah ditiru di Kalimantan Selatan untuk mengoperasikan sungai 24 jam, tapi harus tetap memperhatikan aspek lingkungan. Mudah-mudahan pertengahan Januari ini bisa selesai,” ungkap Elen Setiadi.
Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana, turut hadir dan menyampaikan beberapa poin strategis yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Gelar Apel Pagi Sekaligus Bahas Rencana Pisah Sambut
BACA JUGA:Pj Bupati men- challenge Pegawai Kemenag
Salah satunya adalah rekayasa arus mudik Lebaran 2025 dan pemulihan status internasional Bandara SMB II.
“Sebelum pandemi, Bandara SMB II sudah memiliki penerbangan internasional Palembang-Malaysia. Padahal, animo masyarakat cukup besar. Ini harus kita dorong kembali,” ungkap Suntana.
Selain itu, Suntana juga menyoroti pentingnya penambahan Feeder LRT untuk meningkatkan jumlah penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
BACA JUGA:Dua Kasus Rabies Sepanjang Tahun 2024