Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
Tim gabungan bpbd bersama relawan bersiap evakuasi pendaki yang meninggal di puncak gunung api dempo. Foto : BPBD pagar alam--
REL, Pagar Alam - Seorang pendaki puncak Gunung Api Dempo asal Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dikabarkan meninggal dunia akibat Hypotermia.
Diketahui jika pendaki tersebut bernama Deko Afriansyah (22) yang jenazahnya saat ini tengah dilakukan evakuasi oleh gabungan dari BPBD Kota Pagar Alam bersama tim relawan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Anjas membenarkan jika ada pendaki yang meninggal dunia saat berada di puncak Gunung Dempo.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Amankan Peredaran 1 Kg Ganja
BACA JUGA:Amarah Berujung Amputasi Kaki Marbot Masjid
"Benar ada pendaki yang meninggal dunia di puncak Gunung Dempo. Saat ini tim gabungan BPBD dan relawan sedang melalukan evakuasi korban," ujarnya.
Anjas menerangkan, berdasarkan pengakuan rekan korban, bahwa dugaan sementara pendaki tersebut meninggal karena terkena Hipotermia dan kelelahan serta sakit.
"Dugaan sementara korban ini meninggal karena kelelahan dan terkena Hipotermia. Karena saat awal mendaki pada Selasa (31/12/2024) korban dalam kondisi sehat," katanya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Rumah PNS di Desa Linggar Jaya, Kikim Timur
BACA JUGA:360 Desa Kecipratan Rp 521 Miliar
Sebelumnya dikabarkan salah satu pendaki yang mandaki ke Puncak Gunung Dempo Kota Pagar Alam meninggal dunia. Saat ini tim gabungan dari BPBD, Brigade dan relawan sudah melakukan evakuasi pendaki yang dikabarkan meninggal dunia tersebut.
Sementara innformasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban melakukan pendakian pada hari Selasa (31/12/24) untuk menghabiskan malam tahun baru bersama satu rekannya.
Namun setiba di Puncak Gunung Api Dempo korban mengalami sakit dan diduga juga terkena Hipotermia.
BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Berikan Layanan Terbaik Masyarakat