Deretan Negara yang Sudah Melaporkan Kasus HMPV

--

REL,BACAKORAN.CO - Virus Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) kini dilaporkan telah menyebar di berbagai negara, dengan China menjadi pusat perhatian utama. Virus ini menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, terutama pada anak kecil, lanjut usia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Meski kini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama dari potensi kasus impor melalui wisatawan dari Asia Timur.

BACA JUGA: Louis van Gaal dan Patrick Kluivert Diproyeksikan berkolaborasi dengan Timnas Indonesia

BACA JUGA: Kasus Infeksi Mirip COVID-19 Merebak, Indonesia Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Berikut ini daftar negara yang telah melaporkan kasus HMPV:

1. Cina

Peningkatan kasus HMPV yang dilaporkan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China, terutama selama musim dingin yang mendorong aktivitas di dalam ruangan dan mempercepat penyebaran virus. Meski belum ada data pasti mengenai jumlah kasus, pemerintah China memperketat pemantauan untuk menekan penyebaran lebih lanjut.

2. Malaysia

Malaysia mencatat kasus HMPV pada akhir 2024 dengan total 327 kasus, naik dari 225 kasus pada tahun sebelumnya. Pemerintah Malaysia menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menutup mulut saat batuk atau bersin. Situasi ini terus mengancam secara ketat meskipun belum ada deklarasi keadaan darurat.

BACA JUGA: 6 Makanan Sehat yang Baik untuk Jantung

BACA JUGA: Berbagai Masalah Gizi yang Sering Terjadi di Indonesia

3. India

Beberapa kasus HMPV dilaporkan di India, terutama di Bengaluru, Karnataka, dan Gujarat. Kasus pertama di Gujarat baru terdeteksi pada 6 Januari 2025. Dua bayi di Bengaluru didiagnosis dengan HMPV setelah dirawat dengan bronkopneumonia. Pemerintah India terus memantau penyebaran virus ini dengan cermat.

4. Hongkong

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan