Panca Sampai Meneteskan Air Mata

panca sampai meneteskan air mata rel, ogan ilir – dalam peringatan hari ulang tahun (hut) kabupaten ogan ilir ke-21, bupati panca wijaya akbar menyampaikan pidato emosional yang penuh kejujuran dan keberanian.  memasuki periode kedua kepemimpinannya bersama wakil bupati ardani sh mh, panca tak kuasa menahan air mata saat menyinggung tantangan besar yang dihadapi demi kesejahteraan masyarakat. “saya sedih ketika perjuangan kami dipelintir oleh sebagian pihak, padahal semua langkah kami semata-mata untuk masyarakat,” ujar panca dengan suara bergetar dalam rapat paripurna hut ogan ilir. baca juga:11 gugatan phpu di sumsel siap disidangkan baca juga:pengedar ganja ditangkap di lahat, polisi amankan daun dan bibit ganja salah satu isu utama yang dihadapi adalah kerja sama dengan bpjs kesehatan terkait pembiayaan universal health coverage (uhc) sebesar rp45 miliar. menurut panca, hanya rp25 miliar yang bisa dianggarkan, khusus bagi masyarakat miskin. panca menegaskan bahwa ogan ilir tidak berutang kepada bpjs kesehatan. namun, permintaan untuk mencatat sisa pembiayaan sebagai utang pokok daerah menuai keberatannya. “masyarakat butuh fasilitas kesehatan yang dekat, bukan hanya kartu berobat gratis,” jelas panca. baca juga:diduga terkena peluru nyasar, kaca di masjid ash shomad pecah baca juga:pelaku curanmor nyaris babak belur dihakimi warga ia mengusulkan penggunaan dana untuk membangun rumah sakit pratama atau posyandu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat di pelosok. panca juga mengungkap bahwa dana dari pemerintah provinsi sumatera selatan untuk ogan ilir hanya rp95 juta, jauh lebih kecil dibandingkan daerah lain yang mencapai miliaran rupiah. dia berharap adanya pertemuan bersama untuk membahas perimbangan alokasi dana secara adil. menanggapi hal ini, penjabat gubernur sumatera selatan, elen setiadi, menegaskan bahwa kisruh bpjs kesehatan di ogan ilir bukan karena kendala dengan pemprov. baca juga:rumah dan gudang rongsokan terbakar baca juga:tiga truk batu bara rusak picu antrian kendaraan panjang dia berjanji akan memanggil bpjs dan pemerintah daerah untuk mencegah masalah serupa di tempat lain. meski penuh tantangan, panca tetap optimis. “di usia 21 tahun, kita telah membangun fondasi yang kuat untuk perekonomian,” katanya.  dia meminta pj gubernur menyerap aspirasi langsung dari masyarakat ogan ilir untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif. (*)

Tag

• # perimbangan dana daerah
• # pembangunan rumah sakit pratama
• # pembiayaan kesehatan
• # panca wijaya akbar
• # hut ogan ilir
• # universal health coverage
• # ogan ilir
• # bpjs kesehatan
• # kesejahteraan masyarakat
• # gubernur sumsel

Share

• 
• 
• 
• 
•