Hati-Hati, Inilah Penyebab Pembekuan Darah yang Berakibat Fatal!
Ilustrasi---
Selama dan setelah kehamilan.
Mengonsumsi pil KB atau hormon estrogen.
Merokok.
Kegemukan.
BACA JUGA:Tindak Tegas Pencurian Kabel SUTET
Apakah Pembekuan Darah dapat Menyebabkan Kematian?
Lantas, apakah kondisi ini benar-benar mematikan? Jawabannya ya, pembekuan darah dapat menyebabkan kematian. Penyakit trombosis vena dalam atau DVT merupakan penyakit yang disebabkan akibat gumpalan pada pembuluh darah vena.
Kematian akibat kasus ini dapat terjadi ketika pembekuan darah berpindah ke paru-paru, yang disebut dengan emboli paru. Sekitar 25 persen pengidap emboli paru akan meninggal mendadak, dan sayangnya peristiwa ini akan menjadi satu-satunya gejala. Sementara itu, sekitar 23 persen lainnya akan meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis.
Langkah Pencegahan Pembekuan Darah
Meskipun termasuk dalam kondisi berbahaya, tetapi pembekuan darah sebenarnya sangat bisa dicegah. Misalnya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini meliputi rajin berolahraga, mengontrol berat badan, dan berhenti merokok, dapat mengurangi risiko pembekuan darah secara signifikan.
Selain itu, kontrol juga faktor risikonya. Jika kamu memiliki penyakit genetik atau kondisi medis tertentu, konsultasikanlah dengan dokter untuk mencegah komplikasi yang dapat berujung pada pembekuan darah.