Hati-Hati, Inilah Penyebab Pembekuan Darah yang Berakibat Fatal!

Ilustrasi---

“Pembekuan darah dapat terjadi karena gumpalan darah yang tidak larut secara alami atau adanya cedera pada bagian pembuluh darah. Kondisi ini bisa dipicu oleh gaya hidup atau kondisi medis tertentu.”

Pembekuan darah merupakan proses penting yang mencegah tubuh dari pendarahan berlebih. Proses ini sangat membantu ketika kamu terluka atau mengalami kecelakaan.

Namun, terkadang ada kesalahan dalam proses pembekuan darah, yang bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu. Ketika hal ini terjadi, pembekuan darah dapat menyebabkan gejala dan memiliki kemungkinan untuk mengancam jiwa.

Apa Itu Pembekuan Darah?

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Desa Lubuk Puding Baru Berhasil Ditangkap

BACA JUGA:Tiga Rumah di Batu Pance Hangus Terbakar

Pembekuan atau gumpalan darah terjadi ketika trombosit dan protein bekerja sama untuk menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan di atas luka.

Biasanya, tubuh secara alami akan melarutkan bekuan darah setelah luka sembuh. Namun, pembekuan darah terkadang tidak larut secara alami atau terbentuk di bagian dalam pembuluh tanpa disebabkan cedera yang jelas.

Situasi ini bisa berbahaya dan memerlukan diagnosis dan perawatan yang tepat. Pembekuan darah dapat terjadi pada pembuluh vena atau arteri. Pembekuan abnormal yang terbentuk di arteri bisa mencegah oksigen masuk ke jantung, paru-paru, dan otak.

Nah, kondisi di atas dapat menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa seperti serangan jantung atau stroke. Sementara itu, jika gumpalan darah terbentuk di vena, akibatnya membatasi kembalinya darah ke jantung dan menyebabkan rasa sakit, serta bengkak saat darah berkumpul di belakang gumpalan.

BACA JUGA:Tidak Mau Ketinggalan, 651 KPPS Paiker Resmi Dilantik

Hal-Hal yang Memicu Pembekuan Darah

Pembekuan darah terbentuk ketika bagian tertentu dari darah menebal, lalu membentuk massa setengah padat. Proses ini dipicu oleh cedera atau terkadang terjadi di dalam pembuluh darah tanpa disertai cedera yang jelas. Setelah gumpalan terbentuk, mereka dapat berpindah ke bagian tubuh lain dan menyebabkan kerusakan. 

Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko pembekuan darah, berikut beberapa di antaranya:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan