Aplikasi Dapodik 2025.b Resmi Dirilis, Begini Cara Update dan Fitur Terbarunya!

REL, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah telah merilis Aplikasi Dapodik versi 2025.b sebagai langkah mendukung program prioritas pemerintah serta meningkatkan efisiensi pendataan di sekolah.

Aplikasi terbaru ini dirancang untuk pengumpulan data semester genap tahun ajaran 2024/2025, dengan berbagai pembaruan penting dan perbaikan bugs dari versi sebelumnya.

Perubahan Penting di Dapodik 2025.b

Sejumlah fitur baru diperkenalkan dalam versi ini, antara lain:

BACA JUGA:UN Siap Kembali! Tapi Ini Alasan Mengapa Belum Dilaksanakan pada 2025

1. Validasi wajib melengkapi data tahun lahir, pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan ayah atau wali.
2. Penonaktifan tombol hapus, edit, dan simpan pada data tugas tambahan kepala sekolah, yang kini hanya dapat diubah melalui Dinas Pendidikan.
3. Konfirmasi kepemilikan dapur dan kantin sebelum proses sinkronisasi.
4. Penambahan validasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
5. Perbaikan bugs pada menu kenaikan kelas, pesan, dan rombongan belajar untuk mata pelajaran pilihan di SPK SMA.

Panduan Pembaruan Dapodik 2025.b

Pembaruan Menggunakan Patch

• Pastikan perangkat sudah memiliki Aplikasi Dapodik versi 2025.
• Unduh patch di laman resmi dapo.dikdasmen.go.id/unduhan.
• Pasang patch dan tekan Ctrl+F5 untuk memastikan versi aplikasi telah diperbarui.
• Login menggunakan akun satuan pendidikan, tarik data, isi dan validasi data, lalu lakukan sinkronisasi.

BACA JUGA:Mau Lolos SNPMB 2025? Pastikan NISN dan NPSN Kamu Valid, Begini Cara Ceknya!

Pembaruan Menggunakan Installer

• Unduh file installer di dapo.dikdasmen.go.id/unduhan.
• Pasang aplikasi, refresh browser dengan Ctrl+F5, dan lakukan registrasi.
• Masukkan username dan password, pilih semester 2024/2025, dan klik Masuk.
• Login menggunakan akun Kepala Sekolah, lalu klik Sinkronisasi.

Imbauan kepada Satuan Pendidikan

Direktorat Jenderal mendorong seluruh satuan pendidikan untuk segera memperbarui aplikasi agar proses pendataan berjalan optimal dan mendukung akurasi data pendidikan nasional. **