Houthi Ancam Israel Jika Langgar Gencatan Senjata di Gaza
--
Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Khalil al-Hayya, memuji pengorbanan yang dilakukan Hizbullah demi membiayai Al-Quds.
BACA JUGA: Tertarik Sekolah Gratis di SMA Kemala Taruna Bhayangkara? Begini Persyaratannya
Serangan Rudal dan Drone
Militer Israel melaporkan bahwa sejak perang meletus, Houthi telah meluncurkan sekitar 40 rudal darat dan 320 drone ke wilayah Israel.
Meskipun sebagian besar serangan ini dapat ditangkis oleh sistem pertahanan Israel, beberapa di antaranya berhasil menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.
Serangan drone pada Juli 2024 di Tel Aviv menyerang satu orang, dan serangan rudal pada Desember 2024 merusak sebuah sekolah dasar di Ramat Efal.
Pernyataan Houthi
Al Houthi menegaskan bahwa perjuangan mereka bersama Palestina bukanlah sesuatu yang sementara, melainkan sebuah perjuangan panjang demi kemerdekaan Palestina.
Dengan korban jiwa yang telah jatuh dari pihak Yaman, Houthi menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung Palestina dalam setiap tahapan gencatan senjata yang berjalan.
daging internasional
Ancaman yang dilontarkan Houthi ini menambah kompleksitas konflik di Timur Tengah.
Jika pelanggaran gencatan senjata benar-benar terjadi, potensi eskalasi konflik dapat meluas, melibatkan lebih banyak aktor regional dan internasional.
Kesimpulan
Situasi di Gaza dan keterlibatan kelompok Houthi menunjukkan bagaimana konflik di wilayah ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga melibatkan dinamika geopolitik yang lebih luas.