Jangan Bekerja Biasa-biasa Saja

LANTIK: Upacara pelantikan pejabat eselon yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Sumsel. Pelantikan ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, pada Jumat (26/1/2024). Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik dalam sebuah upacara yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Sumsel. Pelantikan ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, pada Jumat (26/1/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Agus Fatoni menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, sekaligus mengapresiasi dedikasi dan kontribusi pejabat yang lama. Fatoni memberikan arahan kepada pejabat baru untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.

"Jangan bekerja biasa-biasa saja karena seluruh pekerjaan kita akan kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat, kepada bangsa, dan negara serta kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegas Fatoni.

Fatoni menekankan pentingnya tiga poin yang harus dimiliki oleh pejabat, yaitu kompetensi, komitmen, dan kekompakan. Ia menyoroti bahwa kompetensi harus terus ditingkatkan melalui pembelajaran, sedangkan komitmen menjadi kunci utama agar pejabat dapat bekerja dengan tanggung jawab, rasa memiliki, dan dedikasi yang tinggi. Kekompakan juga dianggap krusial untuk memastikan harmonisasi dan efektivitas dalam menjalankan tugas.

"Kalau tidak punya komitmen tidak akan berkontribusi untuk organisasi. Kalau tidak ada kekompakan tidak akan ada sinergi dan kolaborasi antara pejabat dan staf," ujarnya.

Fatoni menambahkan bahwa pelantikan pejabat eselon II ini bertujuan untuk melakukan penyegaran dalam organisasi, menjadikannya lebih dinamis dan maksimal. Ia menyatakan bahwa mutasi akan menjadi kebijakan yang sering dilakukan guna memastikan penempatan pejabat yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan.

"Kadangkala orang itu bagus tapi tidak tepat di satu jabatan, maka perlu dipikirkan jabatan yang lebih tepat lainnya. Jadi mutasi ini akan sering dilakukan dalam rangka untuk bisa memastikan bahwa organisasi bisa lebih efektif dan dinamis," tutup Fatoni. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan