Buku Bernalar Sebelum Klik, Panduan Bijak Dalam Ber-medsos

BINCANG: Acara Bincang Buku Bernalar Sebelum Klik karya Dr. Agus Subibyo, S.IP, M. Hum di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (27/1/2023). Foto: Humas Pemprov Sumsel--

REL, Palembang - TVRI Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara Bincang Buku Bernalar Sebelum Klik karya Dr. Agus Subibyo, S.IP, M. Hum di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (27/1/2023). Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan 50 Tahun Emas TVRI Sumsel yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Nezar Patria, S. Fil., M.Sc., M.B.A., Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Rika Efianti, SE, MM dan Plt. Karo Humas dan Protokol, Tony Kurniawan, S.S, M.M, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Nezar Patria mengapresiasi karya Agus Subibyo yang memberikan panduan bagi masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) dalam memproduksi dan menyebarkan informasi. Ia mengatakan bahwa buku ini sangat relevan dengan kondisi saat ini di mana medsos menjadi salah satu sumber informasi yang banyak digunakan oleh masyarakat.

"Namun, kita juga harus sadar bahwa medsos juga bisa menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak benar, tidak akurat, atau bahkan berbahaya. Oleh karena itu, kita harus bernalar sebelum klik, artinya kita harus berpikir kritis dan cermat sebelum mempercayai, menyebarkan, atau bahkan mengomentari informasi yang ada di medsos", ujarnya.

BACA JUGA:2 Ribu Pelajar SD dan SMP Ramaikan Benteng Kuto Besak

BACA JUGA:Jangan Bekerja Biasa-biasa Saja

Nezar Patria juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga data pribadi mereka di medsos agar tidak menjadi korban dari para oknum yang melakukan data mining di Indonesia. Data mining adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data yang dilakukan oleh pengguna internet untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Kita harus hati-hati betul soal data, karena merupakan bahan bakar baru yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna internet untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Saya harap kita semua dapat menjaga data pribadi kita di medsos, pemerintah juga selalu akan memperkuat keamanan internet mengikuti perkembangan dari teknologi yang semakin maju", tuturnya.

Sementara itu, Agus Fatoni melalui Rika Efianti menyampaikan bahwa Buku Bernalar Sebelum Klik dapat membantu Pemprov Sumsel serta menjadi media dalam mensosialisasikan literasi digital kepada masyarakat Sumsel. Ia mengatakan bahwa Pemprov Sumsel sangat mendukung upaya TVRI Sumsel dalam memberikan edukasi dan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

"Dengan adanya buku dan pembahasan ini, apa yang tadi sudah dijelaskan oleh bapak Wakil Menteri membuka wawasan kita atas informasi yang telah diberikan. Hal tersebut menyadarkan kami bahwa peran kami Dinas Kominfo dan TVRI sangat besar untuk membangun bangsa", tutur Rika.

Rika juga menjelaskan bahwa hingga saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan beberapa upaya dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan literasi digital, diantaranya FGD terkait digitalisasi, media sosial dan bahayanya internet.

"Selain itu kami juga melalui media sosial selalu memberikan informasi terkait berita hoaks dan disinformasi yang telah terverifikasi oleh Kementerian Kominfo", ungkapnya. (*/ril)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan