Kasus Kriminal WNI di Jepang Meningkat, Kemlu Ungkap Faktor Pemicu

Kasus Kriminal WNI di Jepang Meningkat, Kemlu Ungkap Faktor Pemicu--

RAKYATEMPATLAWANG – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkapkan adanya peningkatan kasus kriminal yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang selama setahun terakhir.

 Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa fenomena ini memprihatinkan dan memerlukan perhatian khusus.  

"Kemlu mencatat peningkatan kasus WNI yang melakukan tindakan kriminal di Jepang. Hal ini tentu sangat memprihatinkan," ujar Judha kepada detikcom, Kamis (16/1/2025).  

Salah satu kasus terbaru melibatkan 11 WNI yang ditangkap polisi Jepang di Prefektur Gunma pada 3 November 2024. Mereka diduga terlibat dalam kasus perampokan dan pembunuhan terhadap sesama WNI. 

Selain itu, pada akhir November 2024, seorang WNI di Prefektur Shizuoka ditangkap karena merampok dan melukai pasangan lansia warga Jepang.  

BACA JUGA:Kadinkes Muba Investigasi Dugaan Pungutan Ambulance Mahal di Puskesmas Mekar Jaya

BACA JUGA:Viral Kasus Pembegalan di Ngaglik, Sleman: Polisi Telusuri Kejadian

Kasus lainnya termasuk pembobolan rumah di Prefektur Kagawa pada September 2024 dan aksi geng WNI di jalanan Osaka pada Agustus yang sempat viral karena mengganggu ketertiban umum. Pada Februari 2024, seorang WNI bahkan ditangkap karena menelantarkan jasad bayinya.  

Faktor Pemicu

Judha mengungkapkan bahwa salah satu faktor pemicu kasus kriminal ini adalah pelaku kehabisan uang akibat kalah judi online.

 “Faktor pendorong bermacam-macam, salah satunya adalah pelaku kehabisan uang karena kalah judi online,” jelasnya.  

Mayoritas WNI di Jepang bekerja sebagai pemagang atau pekerja migran dengan skema Specified Skilled Workers (SSW). Namun, beberapa dari mereka menjadi pelaku kriminal setelah overstay usai program magang atau kerja mereka selesai.  

"Kebanyakan WNI di Jepang berangkat secara legal, tetapi sebagian overstay setelah program magang dan SSW selesai," tambah Judha.  

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Terbaru di Payakumbuh Tahun 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan