Carlo Ancelotti: Juru Taktik Real Madrid yang Terkesan Frustrasi dan Dihadapkan pada Keputusan Besar

--

REL,BACAKORAN.CO - Carlo Ancelotti, pelatih sepak bola berpengalaman asal Italia, kini menjadi pusat perhatian setelah kabar bahwa ia akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim ini, meskipun memiliki kontrak hingga pertengahan 2026.

Isu tersebut muncul setelah timnya mengalami kekalahan telak 2-5 melawan FC Barcelona dalam final Piala Super Spanyol pada Januari 2025.

Kekalahan tersebut memicu kritik dari para penggemar, yang tidak senang dengan performa tim.

BACA JUGA:Gaji Bombastis Erling Haaland di Manchester City: Kontrak Baru yang Menggiurkan

Karier Kepelatihan yang Luar Biasa

Ancelotti, yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa, memiliki rekam jejak yang sangat cemerlang. Sebagai manajer, dia telah memenangkan tujuh gelar Liga Champions UEFA, menjadikannya pelatih dengan jumlah gelar Liga Champions terbanyak.

Prestasi luar biasa ini menjadikannya satu-satunya pelatih yang berhasil melatih tim di delapan final Liga Champions, sebuah pencapaian yang sangat langka.

Kariernya sebagai pemain juga tak kalah mengesankan, dengan dua gelar Piala Eropa bersama AC Milan pada 1989 dan 1990.

Sebagai pelatih, Ancelotti menjadi manajer pertama yang memenangkan gelar liga di lima liga top Eropa (Serie A, Liga Inggris, Ligue 1, Bundesliga, dan La Liga).

BACA JUGA:Inter Milan Menang 3-1 atas Empoli, Massimiliano Farris Ungkap Kunci Sukses Tim Tanpa Inzaghi

Perjalanan Karier Kepelatihan

1. 1999: Asisten Pelatih Timnas Italia

Ancelotti memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih timnas Italia di bawah Arrigo Sacchi.

Di bawah bimbingannya, Italia meraih posisi runner-up pada Piala Dunia 1994.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan