Warga Minta Pemkab Empat Lawang Hentikan Lalulalang Truk Batubara: Jangan Sampai Warga Suuzon dengan Pemda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, diminta tegas dengan beroperasinya angkutan batubara yang melintas di wilayah Kabupaten Empat Lawang.-Foto: dok/REL.-

REL, Empat Lawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, diminta tegas dengan beroperasinya angkutan batubara yang melintas di wilayah Kabupaten Empat Lawang.

Harapan itu disampaikan sejumlah warga di Kecamatan Tebing Tinggi, menyusul insiden tergulingnya truk bermuatan batubara di Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (22/1/2025).

Seperti diungkapkan Siti, seorang ibu rumah tangga, warga Tebing Tinggi kepada Koran Rakyat Empat Lawang.

Menurutnya, dampak angkutan batubara sudah sangat nyata bagi warga dan jangan sampai Kota Tebing Tinggi Empat Lawang, menjadi seperti Merapi Area di Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Meresahkan, Truk Batu Bara Terguling di Tebing Tinggi Hingga Menimpa Rumah Warga

“Hari ini satu rumah warga Empat Lawang jadi korban truk batubara. Beruntung tak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Setahu dirinya, di wilayah Kabupaten Empat Lawang tidak ada pertambangan batubara, namun faktanya justru truk batubara hilir mudik di wilayah ini dengan seenaknya.

“Wajar dong kita warga yang awam ini bertanya-tanya. Ada apa? Masak pemda tidak tahu,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Iman, warga lainnya. Menurutnya, Pemda Empat Lawang harus menghentikan lalu lalang truk batubara yang melintas di wilayah kabupaten ini.

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian: Tidak Ada Lagi Honorer yang Tersisa di Database BKN Setelah Seleksi PPPK 2025

“Apa dong untungnya bagi Empat Lawang? Ruginya banyak, dan yang pasti jalan bakal hancur dan debu batubara berterbangan dihirup warga daerah ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, agar tidak ada suuzon bagi warga terhadap pemerintah daerah, segera hentikan lalu lalang truk batubara di Empat Lawang kedepanya.

“Jangan sampai kedepannya truk batubara makin berdampak bagi warga di Empat Lawang, kecuali jika memang ada main mata, nah itu kita tidak tahu,” tukasnya. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan