Nongkrong di Taman TVRI, Desta Diancaman Pakai Golok

Desta usai melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Kamis (23/1/2025). Foto : ist--

REL, Palembang - Aksi penodongan atau pencurian dengan kekerasan (Curas), kembali terjadi dan kian meresahkan warga Palembang. Kali ini dialami korban yakni Desta Berliansyah Putra (21), warga jalan Ariodillah Kecamatan IT I, Palembang.

Tidak terima sudah menjadi korban curas membuat ia pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Kamis (23/1/2025).

Dihadapan petugas piket pengaduan, Desta menuturkan peristiwa curas tersebut dialaminya pada Rabu (22/1/2025), sekitar pukul 04.30, subuh, saat dirinya berada di Jalan Pom IX tepatnya taman TVRI.

BACA JUGA:Pelajar di Muara Enim Tenggelam Saat Mandi di Sungai Niru

Betawal, saat dirinya sedang nongkrong di TKP (tempat kejadian perkara). "Sedang nongkrong pak di TKP sendirian. Lalu saya melihat dua orang pelaku yang tidak saya kenal turun dari motor,"ungkap kepada petugas.

Saat itu, lanjut Desta, salah satu pelaku turun dari motornya PCX warna Putih. " Salah satu pelaku turun pak dari motor tiba - tiba. Langsung bilang " Ado minuman dak". Saya jawab tidak ada pak,"katanya.

Mendengar jawabannya, sambung Desta, pelaku ini langsung marah dan mengeluarkan senjata tajam jenis golok. " Marah pak, mengeluarkan golok, bilang kembali ada Handphone tidak. Dibawa ancaman pelaku langsung merampas handphone saya,' ungkapnya.

BACA JUGA:Paparkan Capaian Pembangunan Kabupaten Lahat

Akibat kejadian ini korban harus kehilangan Handphone nya merek Infinix Note pro. " Saya tidak terima pak oleh itulah saya laporkan. Berharap atas laporan saya pelaku ditangkap," harapnya.

Sementara, KA SpKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban ternyata kasus curas yang dialaminya. " Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Unit Pidum, untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, " tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan