Harga Emas Kian Mendekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO - Harga emas dunia kembali mencatatkan penguatan signifikan di penghujung pekan ini, mendekati level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) yang sebelumnya tercapai pada 30 Oktober 2024 di posisi US$ 2.786,18 per troy ons.
Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Jumat (24/1/2025), harga emas melonjak 0,64% menjadi US$ 2.771,52 per troy ons.
Penguatan ini mengoreksi pelemahan tipis sehari sebelumnya sebesar 0,05% dan mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 2,58%.
BACA JUGA:Yamaha MT-25 2025: Desain Futuristik dengan Teknologi Euro 5 dan Fitur Modern
Faktor Pendorong Penguatan Emas
Tren positif emas dunia selama empat pekan terakhir tak lepas dari tekanan yang melanda indeks dolar AS (DXY).
Pada akhir pekan, DXY terpantau melemah 0,4% ke level 107, posisi terendahnya dalam dua bulan terakhir.
Pelemahan dolar AS ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong minat terhadap emas sebagai aset safe haven.
Penurunan indeks dolar terjadi setelah pernyataan kontroversial Presiden AS, Donald Trump, dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) pada Kamis (23/1/2025).
Trump menegaskan kembali komitmennya untuk menekan inflasi melalui kebijakan suku bunga rendah dan rencana tarif impor yang agresif.
“Pesan saya kepada semua bisnis di dunia sangat sederhana: Ayo buat produk Anda di Amerika, dan kami akan memberikan pajak terendah di antara negara mana pun di bumi,” ujar Trump.
Namun, ancaman tarif impor terhadap negara pesaing dan sekutu seperti Uni Eropa dan Kanada memicu kekhawatiran pasar global.
Kebijakan yang tidak pasti ini membuat pelaku pasar mengalihkan aset mereka ke emas untuk mengantisipasi potensi volatilitas yang lebih besar.