Klimaks Kedua
Dahlan Iskan pesta durian bersama ahli durian dari Malaysia.--
Maksudnya: agar dari yang kurang enak ke yang paling enak. Apa boleh buat. Telanjur Musangking duluan. Untuk membedakan rasa antar durian kami minum kopi dulu. Kopi durian. Yang dibawa Dr Aziz dari Malaysia.
Kami pun siap antiklimaks. Disajikanlah durian lokal. Kecil-kecil. Tiga kali ukuran bola tenis. Dari ukurannya saja sudah kurang meyakinkan.
Busyet! Enaknya bukan main. Kecil-kecil cabe Manado. Lezat. Teksturnya juga sempurna. Kombinasi manis dan pahitnya pas benar. Dagingnya juga tebal. Bijinya kecil.
Ini mah bukan antiklimaks. Ini klimaks kedua! (Dahlan Iskan)