Sempat Tiga Kali Coba Akhiri Hidup

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 30 Jan 2025 - 19:56

TRAGIS: Kondisi jenazah DM (23) ibu muda di Kota Lubuklinggau yang ditemukan meninggal dunia dengan cara tragis oleh sang suami pada Selasa (28/1) malam. Foto : ist--

REL, Lubuklinggau - Entah setan apa yang merasuki akal pikiran seorang ibu muda di Kota Lubuklinggau berinsial, DM (23) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yakni menggantungkan diri di tirai jendela rumahnya.

Parahnya, menurut pengakuan sang suami, AP (26) sebetulnya upaya sang istri untuk mengakhiri hidup dengan cara yang tragis ini, bukanlah kali pertama.

Melainkan sudah dilakukan sebanyak tiga kali namun gagal. Namun, pada aksinya yang keempat pada Selasa (28/1) malam, sekitar pukul 21.00 WIB warga Jl H Dahlan, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ini menjadi kenyataan.

Dia pun tewas meregang nyawa dan ditemukan oleh sang suami dalam posisi tergantung dengan jeratan selendang merah di lehernya.

Sejatinya, bersama keluarga kecilnya kehidupan almarhumah juga seperti tak menyimpan permasalahan yang berat.

Saat pertama kali ditemukan oleh sang suami, posisi korban sudah tergantung di atas pintu kamar dan hanya berjarak sekitar satu meter dari lokasi tergantung korban ditemukan kursi plastik warna abu-abu yang digunakan korban sebagai pijakan.

Mengetahui hal itu, Agam masih sempat berusaha memegangi tubuh sang istri dan berteriak histeris meminta pertolongan tetangganya.

Mendengar jeritan saksi, tetangga langsung merespon dan melihat korban yang masih tergantung di kusen pintu kamar.

"Tolong, Kak. Tolong, Kak, buka talinya," ucap AP yang berusaha membantu sang istri sembari memegangi tubuh korban.

Sejumlah tetangga korban berusaha membantu Agam, dan selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Informasinya saat itu korban masih bernapas, namun tak selamat saat dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobbi Kusuma Wardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP I Yoman Sutrisna membenarkan adanya kejadian itu, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti maupun keterangan saksi saksi. Hasilnya, pihak kepolisian menyimpulkan jika kasus itu murni gantung diri.

sempat tiga kali coba akhiri hidup                            rel, lubuklinggau - entah setan apa yang merasuki akal pikiran seorang ibu muda di kota lubuklinggau berinsial, dm (23) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yakni menggantungkan diri di tirai jendela rumahnya.
parahnya, menurut pengakuan sang suami, ap (26) sebetulnya upaya sang istri untuk mengakhiri hidup dengan cara yang tragis ini, bukanlah kali pertama. 
melainkan sudah dilakukan sebanyak tiga kali namun gagal. namun, pada aksinya yang keempat pada selasa (28/1) malam, sekitar pukul 21.00 wib warga jl h dahlan, kelurahan moneng sepati, kecamatan lubuklinggau selatan ii ini menjadi kenyataan. 
dia pun tewas meregang nyawa dan ditemukan oleh sang suami dalam posisi tergantung dengan jeratan selendang merah di lehernya.
baca juga:percikan api knalpot sepeda motor picu kebakaran sumur
sejatinya, bersama keluarga kecilnya kehidupan almarhumah juga seperti tak menyimpan permasalahan yang berat.
saat pertama kali ditemukan oleh sang suami, posisi korban sudah tergantung di atas pintu kamar dan hanya berjarak sekitar satu meter dari lokasi tergantung korban ditemukan kursi plastik warna abu-abu yang digunakan korban sebagai pijakan.  
mengetahui hal itu, agam masih sempat berusaha memegangi tubuh sang istri dan berteriak histeris meminta pertolongan tetangganya.
mendengar jeritan saksi, tetangga langsung merespon dan melihat korban yang masih tergantung di kusen pintu kamar.
baca juga:septian diamankan bersama 11 paket sabu
"tolong, kak. tolong, kak, buka talinya," ucap ap yang berusaha membantu sang istri sembari memegangi tubuh korban. 
sejumlah tetangga korban berusaha membantu agam, dan selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. informasinya saat itu korban masih bernapas, namun tak selamat saat dibawa ke rumah sakit.
kapolres lubuklinggau akbp bobbi kusuma wardhana melalui kapolsek lubuklinggau selatan akp i yoman sutrisna membenarkan adanya kejadian itu, pihak kepolisian sudah melakukan olah tkp dan mengumpulkan sejumlah barang bukti maupun keterangan saksi saksi. hasilnya, pihak kepolisian menyimpulkan jika kasus itu murni gantung diri.
baca juga:giliran pick up bermuatan bbm ilegal terbakar di palembang
"berdasarkan keterangan kakak kandung korban bernama agusria dianya mengetahui dari keterangan suami korban, bahwa korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 (tiga) kali. tetapi perbuatannya tersebut diketahui dan berhasil dicegah oleh suami korban," ungkapnya. 
pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak melakukan autopsi karena dari kondisi korban sendiri tidak ditemukan kejanggalan maupun tanda tanda kekerasan. 
bahkan dari hasil pemeriksaan dari dokter jaga rumah sakit siti aisyah terdapat luka jeratan melingkar pada leher korban panjang 25 sentimeter dan lebar tiga sentimeter yang menunjukan data otentik jika korban meninggal akibat tergantung di tali jeratan.
baca juga:wilayah barat sumsel waspada bencana
saat ini polisi telah menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga dan pihak keluarga korban sudah melakukan proses pemakaman. (*)