Geger! ASN dan Warga Terobos Rumah Dinas Bupati Tanpa Izin, Terekam CCTV!

Reporter: edo |

Editor: Adi Candra |

Minggu , 02 Feb 2025 - 18:00

Geger! ASN dan Warga Terobos Rumah Dinas Bupati Mukomuko Tanpa Izin, Terekam CCTV!-ist/net-

Diketahui, seluruh kejadian terekam CCTV dan memiliki bukti rekaman suara. Dalam video yang beredar, tampak beberapa ibu-ibu mengenakan jilbab merekam aksi mereka dan menyebut bahwa mereka sedang berada di rumah dinas penyambutan bupati baru.

Pengamat politik dan praktisi hukum, Muslim Caniago SH, MH, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran etika berat dan bisa diproses hukum.

"Ini bukan hanya melanggar etika, tapi juga melawan hukum. Rumah dinas bupati adalah simbol negara, dan menerobos masuk tanpa izin adalah tindakan yang harus diusut tuntas," tegas Muslim.

Ia juga meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menindaklanjuti kejadian ini guna menjaga marwah pejabat publik.

"Bupati dipilih oleh rakyat dan harus dihormati. Jika aksi semacam ini dibiarkan, maka keamanan pejabat publik di Mukomuko bisa terancam ke depannya," tandasnya.

Usut Tuntas, Jangan Ada Pembiaran!

Muslim menegaskan bahwa aksi ini dilakukan oleh segelintir orang yang tidak memahami aturan dan bukan atas perintah bupati terpilih maupun istrinya.

"Ini murni tindakan individu-individu yang tidak bertanggung jawab. Mereka harus diproses agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.

Ia juga mendesak agar pihak terkait segera melaporkan peristiwa ini ke aparat hukum.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak. Apakah tindakan hukum akan diambil terhadap pelaku? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

geger! asn dan warga terobos rumah dinas bupati tanpa izin, terekam cctv!                            rel, mukomuko – publik mukomuko digemparkan oleh aksi sekelompok aparatur sipil negara (asn) dan warga yang menerobos masuk ke rumah dinas (rumdin) bupati mukomuko tanpa izin. 
kabag umum setdakab mukomuko, sumarlen, mengakui kesalahannya dan meminta agar persoalan ini tidak diperpanjang.
aksi ini terjadi pada 30 januari 2025, ketika sekelompok ibu-ibu—yang mayoritas asn—bersama warga biasa dan mantan calon legislatif (caleg) yang tidak terpilih, mendatangi rumah dinas bupati mukomuko, h. sapuan se, mm, ak, ca, cpa. saat itu, rumah dinas masih menjadi aset negara yang belum diserahkan kepada bupati terpilih.
kabag umum: "saya khilaf"
dalam pernyataannya, sumarlen mengakui dirinya berada di lokasi dan ikut serta dalam aksi tersebut.
"iya, saya khilaf, mohon tidak diperpanjang lagi. saya tahu ini salah, mohon jangan dibesar-besarkan," ujarnya.
namun, ia tidak menjelaskan siapa yang menginisiasi tindakan tersebut.
baca juga:viral! pria pakai celana pendek merah tunggangi babi terobos banjir di cengkareng
baca juga:3 kejadian viral di medos yang mengguncang media sosial
sementara itu, sopir pribadi bupati mukomuko, apri, yang saat itu bertugas di rumah dinas, mengatakan bahwa rombongan tersebut datang secara paksa dan berjumlah sekitar 14 orang—10 wanita dan 4 pria, termasuk kabag umum.
"kami sempat menahan mereka, tapi mereka berkeras ingin masuk dengan alasan bersih-bersih untuk menyambut bupati terpilih," jelas apri.
menurutnya, alasan tersebut tidak masuk akal karena rumah dinas memiliki petugas kebersihan yang aktif.
"rumah dinas ini selalu terawat. kalau memang mau bersih-bersih, untuk apa menerobos masuk tanpa izin?" tambahnya.
aksi ilegal terekam cctv
diketahui, seluruh kejadian terekam cctv dan memiliki bukti rekaman suara. dalam video yang beredar, tampak beberapa ibu-ibu mengenakan jilbab merekam aksi mereka dan menyebut bahwa mereka sedang berada di rumah dinas penyambutan bupati baru.
pengamat politik dan praktisi hukum, muslim caniago sh, mh, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran etika berat dan bisa diproses hukum.
"ini bukan hanya melanggar etika, tapi juga melawan hukum. rumah dinas bupati adalah simbol negara, dan menerobos masuk tanpa izin adalah tindakan yang harus diusut tuntas," tegas muslim.
ia juga meminta aparat penegak hukum (aph) untuk menindaklanjuti kejadian ini guna menjaga marwah pejabat publik.
baca juga:menjelajahi keindahan negeri tiongkok: destinasi wisata yang memikat untuk traveler indonesia
baca juga:formasi cpns 2025 untuk lulusan sma: peluang karir dengan gaji menjanjikan!
"bupati dipilih oleh rakyat dan harus dihormati. jika aksi semacam ini dibiarkan, maka keamanan pejabat publik di mukomuko bisa terancam ke depannya," tandasnya.
usut tuntas, jangan ada pembiaran!
muslim menegaskan bahwa aksi ini dilakukan oleh segelintir orang yang tidak memahami aturan dan bukan atas perintah bupati terpilih maupun istrinya.
"ini murni tindakan individu-individu yang tidak bertanggung jawab. mereka harus diproses agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.
ia juga mendesak agar pihak terkait segera melaporkan peristiwa ini ke aparat hukum.
kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak. apakah tindakan hukum akan diambil terhadap pelaku? kita tunggu perkembangan selanjutnya.