Luar Biasa, Pinjaman Mahasiswa Irlandia Utara Naik: Solusi Biaya Hidup atau Beban di Masa Depan?
ilustrasi mahasiswa -ist/net-
Tinggal di kos/merantau: naik dari £6,776 (Rp 136 juta) menjadi £8,132 (Rp 164 juta) per tahun.
Kuliah di London: mendapatkan pinjaman lebih besar hingga £11,391 (Rp 230 juta) per tahun karena biaya hidup yang lebih tinggi.
Selain itu, mahasiswa dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan hibah afirmasi hingga £3,475 (Rp 70 juta) untuk membantu biaya hidup mereka.
Mahasiswa Irlandia Utara: Lega Tapi Waspada
Kenaikan pinjaman ini disambut baik oleh mahasiswa seperti Aidan Lonergan dari Queen’s University Belfast.
Menurutnya, tambahan ini sangat membantu di tengah krisis biaya hidup yang melanda Inggris Raya dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Viral Guru SD Banting Balita di Tangerang, Polisi Tetapkan sebagai Tersangka
BACA JUGA:Truk Hantam Sekelompok Remaja di Jepara, Satu Orang Tewas
Harga sewa, biaya energi, dan makanan terus naik, sementara pendapatan serta tunjangan perumahan tidak bertambah signifikan.
Dengan adanya tambahan pinjaman, mahasiswa merasa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kuliah.
Namun, tidak semua pihak setuju sepenuhnya dengan kebijakan ini.
Utang Mahasiswa Semakin Besar
Presiden Serikat Mahasiswa Nasional Irlandia Utara, Ben Friel, menilai kenaikan pinjaman sebesar 20 persen memang membantu mahasiswa, terutama di jenjang sarjana.
Namun, bagi mahasiswa pascasarjana atau mereka yang mengambil program di bidang kesehatan, tambahan ini masih terasa ‘pas-pasan’.
Friel juga mengungkapkan bahwa beberapa serikat mahasiswa kini harus membuka bank makanan di kampus untuk membantu mahasiswa yang kesulitan.