Gadis 13 Tahun di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Gara-Gara Skincare, Polisi Beri Pendampingan

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Senin , 03 Feb 2025 - 14:00

Gadis 13 Tahun di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Gara-Gara Skincare, Polisi Beri Pendampingan--

Pihak berwenang berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis anak-anak mereka. (*)

gadis 13 tahun di pemalang ancam bunuh ibu gara-gara skincare, polisi beri pendampingan                            rakyatempatlawang – sebuah video yang memperlihatkan seorang gadis berinisial an (13) mengancam akan membunuh ibu kandungnya dengan pisau hanya karena tidak dibelikan skincare viral di media sosial. 
kejadian tersebut terjadi di desa kejambon, kecamatan taman, kabupaten pemalang.  
dalam video yang beredar, an terlihat mengacungkan pisau dapur ke arah ibunya, suratmi (43), sementara sejumlah tetangga mencoba menenangkan situasi.
 diduga, gadis tersebut kesal karena tidak diberi uang untuk membayar paket cod berisi produk perawatan kulit.  
meski sudah dibujuk oleh warga, an tetap mengamuk dan bahkan berteriak dengan kata-kata tidak pantas. ibunya memilih menjauh untuk menghindari tindakan nekat sang anak.  
kapolsek taman, akp ciptanto, segera turun tangan dan menemui orang tua an untuk memberikan pendampingan serta memastikan situasi tidak semakin membahayakan.  
baca juga:luar biasa, pinjaman mahasiswa irlandia utara naik: solusi biaya hidup atau beban di masa depan?
baca juga:5 rekomendasi hotel di blitar untuk menginap nyaman
"kami lakukan pendampingan supaya bocah itu tidak lagi melakukan tindakan yang bisa mengancam keselamatan dirinya maupun orang lain," ujar akp ciptanto, senin (3/2/2025).  
menurut informasi yang diperoleh, an sering mengalami ledakan emosi sejak masih duduk di bangku kelas 6 sd. oleh karena itu, pihak kepolisian merekomendasikan agar anak tersebut menjalani pemeriksaan kejiwaan guna mengetahui kondisi mentalnya.  
"sepertinya ada gangguan pada kejiwaannya, sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut ke psikiater," tambahnya.  
kasus ini menjadi perhatian masyarakat dan menimbulkan diskusi luas tentang pola asuh anak serta dampak media sosial terhadap pola pikir remaja. 
baca juga:4 rekomendasi wisata di banyuwangi yang wajib dikunjungi
baca juga:5 rekomendasi wisata di jombang yang wajib dikunjungi
pihak berwenang berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis anak-anak mereka. (*)