Ratusan Siswa di Papua Barat Tolak Makan Gratis,Ada apa?
Ratusan siswa di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah pusat.-Doc/Foto.Ist-
Menanggapi aksi ini, Wakil Bupati terpilih Yahukimo, Esau Miram, menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi program ini serta memahami alasan di balik penolakan yang dilakukan oleh para pelajar.
"Nanti kami coba evaluasi apa yang membuat mereka keberatan. Kami akan tampung aspirasi mereka untuk dibahas," ujar Esau Miram kepada media.
Latar Belakang Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kecukupan gizi siswa di seluruh Indonesia.
Program ini awalnya mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan sebagai upaya untuk mengatasi stunting dan gizi buruk di kalangan anak sekolah.
Namun, di beberapa daerah seperti Yahukimo, respons terhadap program ini justru berbeda.
Faktor ketidakpercayaan dan ketimpangan sosial di Papua menjadi aspek yang mempengaruhi sikap masyarakat terhadap kebijakan pusat.
Apa Selanjutnya?
Aksi ini menjadi sinyal bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan esensial masyarakat Papua, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk membangun kepercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah pusat, agar kebijakan yang dibuat benar-benar memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
Pihak berwenang di Yahukimo berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat dan mempertimbangkan solusi terbaik bagi siswa yang merasa program MBG belum menjawab kebutuhan mereka.***