Boma EV, Mobil Listrik Bergaya Alphard Akan Masuk Indonesia – Harga di Bawah Rp 200 Juta?

Doc/Foto/Ist--

Terdapat dua pilihan baterai NMC (Nikel Mangan Kobalt):

1. 11,9 kWh – Jarak tempuh 130 km (standar CLTC).

2. Versi 200 km – Dijual di Thailand dan rencananya masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:3 HP Rp 1 Jutaan Terbaik 2025: Layar Super Smooth, Baterai Awet, Harga Makin Terjangkau!

Harga di China dan Thailand Lebih Murah dari Alphard

Di China, harga Boma EV berkisar antara 39.900 hingga 51.900 yuan atau sekitar Rp 89 juta - Rp 115 juta.

Sementara di Thailand, model ini dijual dengan harga 500.000 baht (Rp 240 jutaan).

Harga di Indonesia Diprediksi di Bawah Rp 200 Juta

CEO Utomocorp, Denny Utomo, mengatakan bahwa mobil ini akan hadir di Indonesia dengan varian jarak tempuh 200 km.

Namun, karena statusnya masih Completely Built-Up (CBU) dari China, Boma EV belum mendapatkan insentif dari pemerintah.

“Soal harga, enggak mungkin di bawah Rp 100 juta. Kita coba di bawah Rp 200 juta,” ujar Denny.

Produksi CKD di Indonesia? Potensi Perakitan Lokal

Meskipun saat ini masih dalam bentuk CBU, ada kemungkinan Boma EV akan diproduksi secara Completely Knocked Down (CKD) di pabrik Utomocorp di Indonesia.

Hal ini akan membuat harga lebih kompetitif dan berpotensi mendapatkan insentif kendaraan listrik dari pemerintah.

“Di pabrik Utomocorp juga. Jadi kita bangun mobilnya juga di sana,” tambah Denny.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan