Dulu Warga Turkmenistan Dapat Gas Gratis 24 Tahun, Kok Bisa?
Turkmenistan pernah memiliki kebijakan unik yang mungkin sulit dipercaya oleh warga Indonesia kelas menengah ke bawah yang kini kesulitan mendapatkan gas.-ist-
REL, Jakarta - Turkmenistan pernah memiliki kebijakan unik yang mungkin sulit dipercaya oleh warga Indonesia kelas menengah ke bawah yang kini kesulitan mendapatkan gas.
Selama 24 tahun, rakyat negara ini bisa menikmati gas secara gratis, sebuah kebijakan yang diterapkan sejak 1993 di bawah kepemimpinan Saparmurat Niyazov.
Tak hanya gas, Niyazov juga menggratiskan listrik, air, dan gas alam dalam jumlah tertentu setiap bulan.
Namun, kebijakan ini akhirnya dihapus setelah Turkmenistan mengalami krisis ekonomi. Bagaimana kisah lengkapnya?
BACA JUGA:Viral! Remaja Perempuan Jadi Korban Bully di Waduk Selorejo Malang
Gas Gratis di Turkmenistan, Warisan Niyazov yang Tak Terlupakan
Kebijakan gas gratis ini diberlakukan oleh Saparmurat Niyazov sejak tahun 1993 dan bertahan hingga 2017, meski ia sudah meninggal pada 21 Desember 2006.
Selama masa itu, setiap warga Turkmenistan berhak mendapatkan:
- 35 kilowatt-hour (kWh) listrik
- 50 meter kubik gas alam per bulan
- 250 liter air per hari
BACA JUGA:Prabowo Bongkar ‘Raja Kecil’ yang Melawan Penghematan Anggaran untuk Rakyat
Bisa dibayangkan, selama lebih dari dua dekade rakyat Turkmenistan hidup tanpa perlu memikirkan biaya energi.
Namun, semua berubah ketika penggantinya, Gurbanguly Berdymukhamedov, mulai menghapus subsidi secara bertahap karena negara menghadapi krisis ekonomi.
Siapa Saparmurat Niyazov? Presiden Pemberi Gas Gratis Sekaligus Narsis
Saparmurat Niyazov adalah presiden pertama Turkmenistan setelah merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991.
BACA JUGA:Tidak Semua PPPK Terima THR dan Gaji ke-13! Ini Kategorinya
Meski dikenal karena kebijakan gas gratisnya, ia juga memiliki reputasi sebagai pemimpin yang narsis dan otoriter.
Beberapa fakta unik tentang Niyazov:
- Membuat patung emas dirinya dan menyebarkannya di seluruh negeri.
- Mengganti nama bulan Januari dengan namanya sendiri, April dengan nama ibunya, dan Mei dengan nama ayahnya.
- Namanya digunakan untuk berbagai tempat, termasuk pelabuhan, unit militer, dan bahkan meteorit!