Dukung Permendag Nomor 2/2025
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/d9cfa1fb0f7bc05acf36df5b06f8a054.jpg)
H. Affandi Udji SE MM. Foto: dok/ist--
REL, Palembang – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 2 Tahun 2025, yang mengatur ekspor produk turunan kelapa sawit agar lebih efisien dan efektif.
Ketua Kadin Sumsel, H. Affandi Udji SE MM, menilai regulasi baru ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.
"Kami melihat Permendag ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan daya saing produk turunan kelapa sawit Indonesia di pasar internasional," ujar Affandi dalam acara pembukaan Musyawarah Daerah Asosiasi Perusahaan Travel Indonesia (ASITA), Senin (10/2/2025).
Permendag No. 2 Tahun 2025 mencakup beberapa aspek penting terkait ekspor produk turunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Sumsel Ikut Berkontribusi
Antara lain, ketentuan umum ekspor, persyaratan teknis dan administratif, proses perizinan ekspor dan pengawasan dan pengendalian produk.
Kadin Sumsel berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku usaha, agar mereka memahami dan mematuhi aturan baru ini.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan implementasi Permendag ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelaku usaha di Sumsel," tambah Affandi.
Selain mendukung regulasi baru, Kadin Sumsel juga terus mengembangkan program peningkatan daya saing produk lokal, seperti “From Local Go Global”, guna mendorong ekspor produk turunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Pohon Pemakaman
"Hilirisasi produk turunan juga kita dorong untuk percepatan," ungkap Affandi, yang juga mantan Ketua HIPMI Sumsel.
Lebih lanjut, Kadin Sumsel akan berperan aktif dalam pengawasan dan pengendalian implementasi Permendag No. 2 Tahun 2025.
"Kami berharap dengan adanya Permendag ini dan dukungan dari berbagai pihak, ekspor produk turunan kelapa sawit dari Sumsel dapat meningkat secara signifikan, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan negara," tutupnya. (*)