Investasi di Sumsel Tembus Rp 70,92 Triliun
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/920e4d5ecab9ff8961656137f0c7fba4.jpg)
Ilustrasi Investasi (dok/ist)--
// Singapura Dominasi PMA
REL, Palembang – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor investasi sepanjang tahun 2024.
Data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel menunjukkan bahwa total realisasi investasi mencapai Rp 70,92 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 170,89% atau Rp 41,5 triliun.
Realisasi ini juga melebihi target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar 109,41% atau Rp 64,82 triliun.
Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel, Eko Agusrianto, menyebut bahwa capaian tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Sumsel yang semakin kondusif.
BACA JUGA:Bangun Akhlak dengan Al-Qur’an
Dari total investasi Rp 70,92 triliun, porsi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dibandingkan Penanaman Modal Asing (PMA).
PMDN tercatat sebesar Rp 36,67 triliun atau 51,71%, mengalami kenaikan signifikan 42,37% secara year on year (yoy).
Sementara itu, PMA mencapai Rp 34,52 triliun atau 48,29%, tumbuh lebih tinggi dengan kenaikan 56,53% secara yoy.
“Realisasi investasi di Sumsel sepanjang 2024 mencapai Rp 70,92 triliun, melampaui target yang ditetapkan RPJMD dan BKPM,” kata Eko Agusrianto, Senin (10/2/2025).
Ada lima subsektor yang mendominasi investasi di Sumsel pada 2024, yaitu:
BACA JUGA:Dukung Permendag Nomor 2/2025
Industri kertas dan percetakan – Rp 25,02 triliun
Pertambangan – Rp 9,64 triliun
Listrik, gas, dan air – Rp 8,22 triliun