Oli Mesin Cepat Hitam Setelah Diganti? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya!
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/f26a312fb986846a6dae4d0a582a6e57.jpg)
--
REL,BACAKORAN.CO – Mengganti oli secara rutin adalah bagian penting dari perawatan kendaraan.
Oli baru umumnya berwarna kuning jernih, menandakan bahwa pelumas masih bersih dan optimal.
Namun, tak sedikit pemilik kendaraan yang mengeluhkan oli cepat menghitam meski baru saja diganti. Apa penyebabnya?
Mengutip sumber dari Astra Motor dan Federal Oil, berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat oli mesin cepat menghitam serta cara mengatasinya:
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Banjarmasin untuk Menginap Nyaman
1. Komponen Mesin Kotor
Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pembersih mesin. Seiring waktu, oli mengangkat kotoran dari dinding silinder, kerak akibat pembakaran, serta sisa karbon yang menumpuk.
Jika ruang mesin tidak dibersihkan saat servis, maka kotoran akan terus bercampur dengan oli baru, menyebabkan warnanya cepat menghitam.
Solusi: Pastikan ruang mesin dibersihkan saat servis berkala agar tidak ada kotoran yang terbawa oleh oli baru.
2. Gas Sisa Pembakaran Masuk ke Karter
Ketika boring atau dinding silinder aus serta ring piston sudah mulai aus atau terbalik, gas sisa pembakaran bisa masuk ke dalam karter.
Gas tersebut membawa kotoran dan kerak yang dapat bercampur dengan oli, menyebabkan warnanya cepat berubah menjadi hitam.
Pemasangan ring piston yang kurang tepat juga dapat memperburuk kondisi ini.
Solusi: Pastikan pemasangan ring piston dilakukan dengan benar dan gunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin untuk mengurangi keausan pada komponen.