Pemilik Pajero Tusuk Kondektur Bus Damri di SPBU Bandar Lampung, Diduga Serobot Antrean BBM

Pemilik Pajero Tusuk Kondektur Bus Damri di SPBU Bandar Lampung, Diduga Serobot Antrean BBM --

RAKYATEMPATLAWANG – Seorang kondektur bus Damri bernama Arief Rahman (28) menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Insiden ini terjadi setelah seorang pria pemilik mobil Pajero, Juriadi (56), diduga menyerobot antrean BBM di SPBU tersebut.  

Peristiwa ini terekam dalam sebuah video amatir yang viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak Arief terlibat cekcok dengan Juriadi yang mengenakan jaket kulit hitam. 

Situasi semakin memanas hingga akhirnya Juriadi mencabut pisau jenis badik dan mencoba menusukkan senjata tersebut ke arah Arief.  

Arief sempat berusaha menahan serangan dengan tangannya sebelum akhirnya beberapa pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi melerai pertikaian tersebut. 

Akibat serangan itu, Arief mengalami delapan luka tusukan di jari tengah tangan kanan serta luka di bagian dada atas sebelah kiri. 

BACA JUGA:QJMotor Fort 250, Skutik Bongsor China Penantang Yamaha XMAX Resmi Masuk Indonesia

BACA JUGA:Suzuki Siap Meluncurkan Mobil Baru di IIMS 2025, Jimny EV atau Suzuki eWX?

Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapat pertolongan medis. Selain itu, sopir bus Damri bernama Harjulian juga mengalami luka lebam di wajah akibat insiden tersebut.  

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa insiden ini berawal dari perselisihan antrean BBM. 

"Pelaku ditangkap bersamaan dengan barang bukti pisau jenis badik yang digunakannya saat menganiaya korban," ujarnya, Rabu (12/2).  

Selain menyerobot antrean, kendaraan Pajero milik pelaku juga sempat bersenggolan dengan bus Damri, yang kemudian memicu adu mulut hingga berujung pada aksi kekerasan.

 Polisi saat ini telah menahan pelaku dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. 

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama setelah videonya beredar di media sosial. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan