H. Sandi Fahlepi Menutup Jabatan Dengan Kenangan dan Harapan
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/50b1a0fd42b7b49ac86ccd593d8d0fa5.jpg)
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi bersama jajaran Diskominfo Muba. Foto : Eggy/REL--
REL, Sekayu – Di penghujung masa jabatannya sebagai Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi berbagi kisah perjalanan kepemimpinannya dalam acara "Hallo Muba Gema Randik" bertajuk Ngobrol Santai. Acara ini digelar di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba pada Selasa (11/02/2025) dan dipandu oleh host cantik, Elisa Aniwana, yang menambah kehangatan dalam diskusi.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Dalam suasana penuh kehangatan, Sandi mengisahkan bagaimana ia dipercaya oleh Presiden Republik Indonesia untuk memimpin Muba sejak 22 April 2024. Selama sepuluh bulan, ia bersyukur dapat bekerja sama dengan masyarakat dan stakeholder demi membangun kabupaten yang kaya potensi ini.
“Muba adalah rumah bagi banyak harapan. Bersama masyarakat dan berbagai pihak, kami berupaya menjalankan amanah ini sebaik mungkin.
Alhamdulillah, berkat dukungan semua elemen, kita berhasil menciptakan banyak pencapaian yang membanggakan,” ujarnya.
BACA JUGA:Diskominfo Muba Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas 2025
Pencapaian yang Membanggakan
Sandi menyampaikan pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Sebagai salah satu kabupaten terluas di Sumatera Selatan, Muba memiliki tantangan tersendiri dalam infrastruktur dan kesejahteraan. Namun, melalui berbagai program unggulan, ia berhasil menurunkan angka kemiskinan Muba sebesar 2,02%, penurunan terbesar ke-4 secara nasional.
“Ini pencapaian luar biasa yang tidak lepas dari kerja sama semua pihak,” ungkapnya.
Keberhasilan Pilkada yang damai juga menjadi prestasi tersendiri, menunjukkan kematangan masyarakat dalam berdemokrasi.
“Kita patut berbangga karena Pilkada di Muba berlangsung aman dan damai,” tambahnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Resmi Buka MTQ Kabupaten Lahat Tahun 2025
Harapan untuk Masa Depan
Sandi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Proyek infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan jembatan, menjadi prioritas demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.