Peluang Juara Makin Tipis
REAKSI: Manajer Manchester City, Pep Guardiola bereaksi saat konferensi pers pasca pertandingan leg pertama Play-off Knockout Liga Champions UEFA 2024/25 antara Manchester City dan Real Madrid CF di Stadion Manchester City, Rabu (12/2/2025) WIB. Foto: Jul--
REL, Inggris – Pep Guardiola tidak menutupi kekecewaannya setelah Manchester City kembali gagal mempertahankan keunggulan, kali ini dalam duel sengit melawan Real Madrid di Liga Champions.
City yang sempat unggul 2-1 harus menerima kenyataan pahit setelah dua gol telat Madrid membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Kekalahan ini menambah daftar panjang momen di mana The Citizens kehilangan kontrol atas pertandingan.
Guardiola pun menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya kesalahan individu, tetapi kegagalan kolektif seluruh tim.
Berbicara seusai pertandingan, Guardiola menegaskan bahwa City saat ini belum cukup stabil untuk menghadapi tekanan di momen-momen krusial.
BACA JUGA:Gol ke Gawang Barcelona Lebih Keren
"Ini bukan soal pemain tertentu, ini tanggung jawab kami semua," ujar Guardiola.
Dia mengaku bisa saja menyalahkan individu, tapi itu katanya tidak masuk akal. “Saya yang pertama bertanggung jawab, begitu juga para pemain. Mereka ingin menang, mereka berlari, mereka berusaha, tapi kenyataannya kami tidak cukup stabil dalam momen-momen seperti ini,” bebernya.
Kekalahan dari Madrid bukan kali pertama Man City kehilangan keunggulan.
Guardiola mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan dalam menjaga fokus dan ketenangan saat berada di ambang kemenangan.
BACA JUGA:Bentangan Spanduk Bikin Malu Sendiri
"Hari ini bukan pengecualian, ini sudah terjadi berkali-kali. Kami harus terus berjuang, tetap segar secara fisik dan mental," lanjutnya.
Guardiola menyebut sudah bertahun-tahun di Manchester City dan dirinya bersama semua pemain adalah tim luar biasa, mesin yang bermain setiap tiga hari sekali.
“Tapi tahun ini, saya harus menerima bahwa kami belum cukup baik untuk mengontrol situasi seperti ini," akunya.