Rupiah Berpotensi Melemah Kembali pada Perdagangan Jumat (14/2) akibat Sentimen AS

--

Faktor Domestik : Upaya Bank Indonesia dalam Stabilitas Rupiah

Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi di pasar valas dan obligasi.

Selain itu, pemerintah juga berfokus pada kebijakan makroekonomi yang mendukung ketahanan ekonomi nasional.

Namun, dengan ketidakpastian global yang masih tinggi, pergerakan rupiah tetap rentan terhadap perubahan sentimen pasar.

Analis memperkirakan bahwa dalam jangka pendek, rupiah masih akan bergerak dalam kisaran Rp 16.350 – Rp 16.400 per dolar AS.

BACA JUGA:DPR Setujui Pemangkasan Anggaran Kemenkeu Rp 8,99 Triliun, Ini Rinciannya!

Kesimpulan : Waspada Pelemahan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Meskipun rupiah sempat menguat, potensi pelemahan masih terbuka lebar, terutama jika dolar AS terus menguat akibat data ekonomi yang positif.

Para pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas dan perkembangan terbaru di pasar global.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan