Pemerintah Kembali Aktifkan Pengecer! Berikut Harga LPG di Pasaran

Distribusi LPG 3 kg di berbagai wilayah Indonesia kembali berjalan normal setelah pemerintah mengaktifkan kembali penjualan gas subsidi ini di tingkat pengecer.-ist-
REL, Jakarta – Distribusi LPG 3 kg di berbagai wilayah Indonesia kembali berjalan normal setelah pemerintah mengaktifkan kembali penjualan gas subsidi ini di tingkat pengecer.
Sebelumnya, kebijakan penghentian distribusi LPG 3 kg di pengecer per 1 Februari 2025 sempat menimbulkan gejolak di masyarakat, yang akhirnya mendorong pemerintah untuk mengubah pengecer menjadi sub pangkalan.
Sejumlah warung kelontong kini kembali menjual LPG 3 kg setelah menerima pasokan langsung dari pangkalan resmi.
Langkah ini mempermudah masyarakat mendapatkan gas bersubsidi tanpa harus mengantre panjang seperti yang terjadi pada pekan lalu.
BACA JUGA:Partisipasi Tinggi! Warga Empat Lawang Antusias Ikut Cek Kesehatan Gratis
Harga LPG 3 Kg di Pasaran
Meskipun distribusi LPG 3 kg telah kembali normal, harga jual di pasaran tetap menjadi sorotan.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg di berbagai pangkalan di Tangerang Selatan masih berada di angka Rp 19 ribu per tabung.
"Jual (LPG 3 kg) sama harganya Rp 19 ribu, biasa ke warung ambil 5-6 (tabung). Kita ngikutin harga yang sudah dikasih pemerintah saja sih," ujar penjaga Pangkalan Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025).
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah di Magelang Bisa Habiskan Rp 22 Miliar, Kontradiktif dengan Arahan Presiden
Pangkalan LPG 3 kg lainnya, seperti Toko Windi Ciater di Tangerang Selatan, juga menerapkan harga yang sama, yakni Rp 19 ribu per tabung.
“(Harga LPG 3 kg) sesuai itu Rp 19 ribu. Harga itu kita ngikut harga agennya,” ujar penjaga toko tersebut.
Namun, harga berbeda ditemukan di tingkat pengecer. Di berbagai warung kelontong dan pengecer LPG 3 kg di Tangerang Selatan, harga jual mencapai Rp 22 ribu per tabung.
Seperti yang terpantau di pengecer LPG Toko Maju Ciputat, di mana harga ‘gas melon’ tersebut mencapai Rp 22 ribu per tabung.
BACA JUGA:Anggota DPR: Perekrutan PPPK Jadi Beban Berat bagi Negara