Turun Rp13 Juta! Insentif Baru Bikin Lebih Terjangkau
--
REL,BACAKORAN.CO – Pemerintah resmi menerapkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid.
Kebijakan ini berdampak langsung pada harga mobil hybrid yang kini lebih terjangkau bagi masyarakat.
Insentif untuk Mobil Hybrid
Sebelumnya, calon pembeli mobil hybrid mendapatkan pembebasan PPnBM sebesar 6 persen.
Dengan aturan baru, konsumen hanya perlu membayar 3 persen, sehingga harga kendaraan ramah lingkungan ini semakin kompetitif.
Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Philardi Ogi, menuturkan bahwa insentif ini akan mendorong pemilik mobil konvensional beralih ke kendaraan hybrid.
“Yang diuntungkan pertama adalah konsumen. Kami menargetkan pembeli mobil ICE (Internal Combustion Engine) karena selisih harga dengan mobil hybrid semakin kecil,” ujar Philardi Ogi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Toyota sendiri telah memiliki berbagai model hybrid di Indonesia, namun hanya Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan insentif ini.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2025
Harga Innova Zenix Hybrid Turun
Dengan adanya insentif ini, harga Toyota Innova Zenix Hybrid turun sekitar Rp10 juta hingga Rp13 juta.
Penurunan harga ini semakin memperkecil selisih antara varian bensin dan hybrid, sehingga konsumen memiliki alasan lebih kuat untuk memilih mobil elektrifikasi.
“Dengan insentif 3 persen, harga Zenix turun sekitar Rp13 juta. Kami berharap konsumen yang semula ingin membeli Zenix varian bensin akan beralih ke versi hybrid. Pangsa pasar Indonesia sangat sensitif terhadap harga, dan insentif ini memberi mereka kesempatan mendapatkan teknologi lebih baik dengan emisi lebih rendah,” lanjut Ogi.
Penjualan Toyota Innova Zenix Hybrid juga menunjukkan tren peningkatan.
- Tag
- Share
-
-
