Mengenal Anglerfish: Ikan Laut Dalam yang Viral di Media Sosial

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Jumat , 21 Feb 2025 - 13:44

Mengenal Anglerfish: Ikan Laut Dalam yang Viral di Media Sosial--

mengenal anglerfish: ikan laut dalam yang viral di media sosial                            rakyatempatlawang - video penemuan ikan anglerfish atau yang dikenal sebagai black seadevil menghebohkan media sosial setelah ditemukan di perairan dekat pulau tenerife, spanyol, pada 26 januari 2025.
 kemunculan ikan laut dalam ini di permukaan menarik perhatian ilmuwan dan publik karena habitat aslinya berada di kedalaman sekitar 1.500 meter, jauh dari jangkauan cahaya matahari.
penemuan ini pertama kali diabadikan oleh fotografer satwa liar laut, david jara bogunya, yang bekerja sama dengan lsm condrik tenerife. 
video tersebut memicu berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya perubahan kondisi lingkungan di laut dalam yang menyebabkan ikan ini naik ke permukaan.
ciri khas anglerfish
anglerfish (lophiiformes) memiliki ciri fisik yang unik dan menyeramkan, dengan tubuh bulat, mulut besar, serta taring panjang yang melengkung. 
salah satu keunikan ikan ini adalah antena bercahaya di bagian moncongnya, yang digunakan untuk menarik mangsa. fitur ini hanya dimiliki oleh anglerfish betina.
baca juga:kapolres empat lawang bersama pj bupati tinjau ulang produksi mbg pasca insiden kesehatan
baca juga:mensesneg prasetyo hadi hadapi demo mahasiswa, sampaikan pesan damai dari presiden prabowo
diketahui, anglerfish pertama kali ditemukan pada tahun 1833 setelah terdampar di greenland. sejak itu, lebih dari 200 spesies telah teridentifikasi, sebagian besar hidup di samudra atlantik dan antartika pada kedalaman antara 300 hingga 5.000 meter.
menurut national geographic, anglerfish betina bisa mencapai panjang 100-121 cm dengan berat hingga 49,8 kg, sementara jantan jauh lebih kecil dan bergantung pada betina untuk bertahan hidup.
fenomena kemunculan ke permukaan
kemunculan anglerfish di perairan dangkal jarang terjadi karena ikan ini tidak memiliki gelembung renang yang membantu ikan biasa mengapung di air. 
beberapa ilmuwan menduga bahwa perubahan lingkungan seperti gangguan pada ekosistem laut dalam atau faktor tekanan air bisa menjadi penyebabnya.
fenomena ini menarik perhatian peneliti kelautan yang kini berupaya memahami lebih lanjut alasan di balik kejadian ini.
 kejadian serupa sebelumnya juga pernah dilaporkan pada beberapa spesies laut dalam lainnya, yang sering dikaitkan dengan perubahan iklim dan aktivitas manusia di laut.
baca juga:memulai petualangan alam di jambi, 8 destinasi wisata alam yang harus dikunjungi
baca juga:bayern munich nyaris dipermalukan celtic
dampak bagi ilmu pengetahuan
penemuan ini membuka peluang bagi ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang ekosistem laut dalam yang masih penuh misteri.
 dengan semakin banyaknya laporan tentang hewan laut dalam yang muncul ke permukaan, para ahli berharap dapat mengidentifikasi perubahan yang terjadi di lingkungan bawah laut serta dampaknya terhadap ekosistem secara keseluruhan.
penelitian lebih lanjut akan membantu memahami lebih dalam tentang kehidupan ikan anglerfish dan kelangsungan hidup spesies laut lainnya di tengah perubahan lingkungan yang semakin dinamis. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 6 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan