Tim TPID Monitoring Harga dan Ketersediaan Bapok

REL, Pagaralam - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pagaralam lakukan monitoring harga kebutuhan pokok di wilayah Kota Pagaralam, dengan menyisiri kawasan Pasar Terminal Nendagung, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan dan Pasar Dempo Permai Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara.

Tim TPID yang dikomandoi Asisten II, Dawam bersama dengan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekobang), M Isa Albasyarah, Kadisperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermawan, Dinas Ketahanan Pangan, Polres Pagaralam dan Sat PolPP ini menyisiri satu per satu lapak para pedagang.

Di kesempatan ini pula tim gabungan berdialog langsung dengan pedagang mengenai harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran, baik itu harga bumbu dapur, daging hingga stok bahan pangan yang tersedia.

Pada diskusi itu pedadang dan Tim TPID saling berinteraksi untuk memahami kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran, serta mengevaluasi upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumsel Datangi Kikim Barat

BACA JUGA:Normalisasi Aliran Sungai Pasca Banjir

“Monitoring harga dan kesediaan Bahan Pokok (Bapok) ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dawam.

Dawam juga menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara rutin, guna mengindentifikasi potensi lonjakan harga serta mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan, terlebih dalam menghadapi inflasi.

“Kita juga menjalankan instruksi dari Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM agar kiranya seluruh staf di Walikota Pagaralam supaya aktif untuk meninjau ke lapangan, melihat seberapa jauh harga-harga Bapok tersebut mengalami kenaikan,” jelasnya.

Namun kata Dawam, berdasarkan hasil dari monitoring di lapangan, didapat ada beberapa Bapok yang mengalami kenaikan serta ada pula yang mengalami penurunan.

“Itu sifatnya fluktuatif, terkadang naik dan terkadang menurun,” tandansya. (Rer)