5 Sekolah Kedinasan yang Membolehkan Mata Minus, Kuliah Gratis, dan Lulus Jadi CPNS

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 24 Feb 2025 - 10:00

STIN menetapkan batasan bagi calon peserta yang memiliki mata minus atau plus maksimal di angka 1 dioptri.

Selain itu, pendaftar juga tidak boleh mengalami buta warna.

Persyaratan utama:

WNI dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

Lulusan SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata minimal 80 untuk lulusan dua tahun terakhir, atau minimal 75 untuk lulusan 2024

Tinggi badan minimal: pria 165 cm, wanita 160 cm

Tidak bertato atau bertindik bagi pria

Bersedia menjalani ikatan dinas selama 16 tahun setelah lulus

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

STMKG menerima pendaftar dengan mata minus, namun ada batasan yang harus diperhatikan, yakni lensa spheris maksimal minus 4 dan lensa silindris maksimal minus 2.

Selain itu, calon taruna harus bersedia menjalani pengobatan lasik dengan biaya sendiri setelah diterima.

Persyaratan utama:

WNI, berusia 15-23 tahun

Tidak buta warna

Tinggi badan minimal: pria 160 cm, wanita 155 cm

5 sekolah kedinasan yang membolehkan mata minus, kuliah gratis, dan lulus jadi cpns                            rel,bacakoran.co - pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh siswa kelas 12 sma, smk, dan sederajat.
sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan tinggi yang menawarkan jenjang d3 hingga d4 di bawah naungan berbagai kementerian.
selain memiliki fasilitas asrama, peluang menjadi calon pegawai negeri sipil (cpns) setelah lulus juga lebih besar.
salah satu syarat utama dalam pendaftaran sekolah kedinasan adalah kondisi fisik, termasuk persyaratan terkait kesehatan mata.
namun, bagi calon peserta yang memiliki mata minus, masih ada beberapa sekolah kedinasan yang tetap menerima pendaftar dengan kondisi tersebut.
baca juga:polda lampung perketat penindakan terhadap kriminalitas dan peredaran narkoba
berikut lima sekolah kedinasan yang memperbolehkan pendaftar dengan mata minus:
1. politeknik siber dan sandi negara (poltek ssn)
poltek ssn tidak menetapkan persyaratan khusus terkait kondisi mata minus, plus, maupun silinder.
dengan demikian, pendaftar yang memiliki kondisi mata tersebut tetap dapat mendaftar, asalkan tidak buta warna (baik parsial maupun total).
selain itu, calon mahasiswa harus sehat jasmani dan rohani serta memenuhi persyaratan fisik lainnya.
persyaratan utama:
warga negara indonesia (wni)
berusia 17-21 tahun
lulusan sma/ma jurusan ipa atau smk bidang teknologi informasi dan komunikasi
rata-rata nilai matematika dan bahasa inggris minimal 80
tinggi badan minimal: pria 160 cm, wanita 150 cm
tidak bertato atau bertindik (kecuali karena ketentuan agama/adat)
bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun setelah lulus
2. politeknik statistika stis
stis, yang berada di bawah badan pusat statistik (bps), masih menerima pendaftar dengan mata minus atau plus hingga ukuran maksimal 6 dioptri.
namun, syarat lainnya adalah tidak buta warna dan sehat secara jasmani serta rohani.
persyaratan utama:
lulusan atau siswa kelas 12 sma/ma jurusan ipa dan smk bidang teknologi informasi
nilai matematika dan bahasa inggris minimal 80
usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun
bersedia menjalani ikatan dinas selama 7 tahun setelah lulus
baca juga:bos geng kriminal ditembak mati di pengadilan oleh pria yang menyamar jadi pengacara
3. sekolah tinggi intelijen negara (stin)
stin menetapkan batasan bagi calon peserta yang memiliki mata minus atau plus maksimal di angka 1 dioptri.
selain itu, pendaftar juga tidak boleh mengalami buta warna.
persyaratan utama:
wni dan beriman kepada tuhan yang maha esa
lulusan sma/smk/ma dengan nilai rata-rata minimal 80 untuk lulusan dua tahun terakhir, atau minimal 75 untuk lulusan 2024
tinggi badan minimal: pria 165 cm, wanita 160 cm
tidak bertato atau bertindik bagi pria
bersedia menjalani ikatan dinas selama 16 tahun setelah lulus
4. sekolah tinggi meteorologi klimatologi dan geofisika (stmkg)
stmkg menerima pendaftar dengan mata minus, namun ada batasan yang harus diperhatikan, yakni lensa spheris maksimal minus 4 dan lensa silindris maksimal minus 2.
selain itu, calon taruna harus bersedia menjalani pengobatan lasik dengan biaya sendiri setelah diterima.
persyaratan utama:
wni, berusia 15-23 tahun
tidak buta warna
tinggi badan minimal: pria 160 cm, wanita 155 cm
bersedia ditempatkan di seluruh wilayah indonesia
baca juga:warga gagalkan aksi pencurian motor di pesantren depok, polisi selidiki
5. politeknik keuangan negara (pkn) stan
pkn stan tidak mencantumkan persyaratan khusus terkait mata minus atau buta warna dalam proses seleksi.
namun, tetap ada syarat kesehatan fisik dan bebas dari narkoba yang harus dipenuhi.
persyaratan utama:
lulusan sma/smk sederajat tahun 2022, 2023, atau 2024
usia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 oktober 2024
sehat jasmani dan rohani
tidak bertato atau bertindik selain di telinga (kecuali karena adat)
bersedia tidak menikah selama pendidikan
kelima sekolah kedinasan ini menjadi pilihan bagi calon peserta didik yang memiliki mata minus namun tetap ingin melanjutkan pendidikan dengan biaya gratis serta memiliki peluang besar untuk menjadi cpns setelah lulus.
bagi yang berminat, persiapkan diri sejak sekarang agar peluang diterima semakin besar.***
.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 6 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan