Kejagung Geledah Rumah Mohammad Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Konferensi Pers Kejagung Terkait Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina. Foto: -Akun YouTube @kejaksaan-ri---

REL, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di rumah Mohammad Riza Chalid di Jalan Jenggala 2, Kebayoran Baru, terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero). 

Penggeledahan ini merupakan lanjutan dari penetapan anak Riza, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa penggeledahan dimulai pada pukul 12.00 WIB. 

"Penggeledahan sedang dilakukan hari ini. Penyidik sekarang sedang melakukan upaya penggeledahan dan masih berlangsung," ujar Harli, saat konferensi pers, Selasa 25 Febuari 2025. 

BACA JUGA:Kaur Keuangan Desa Petanang Resmi Ditahan Kejari Muara Enim

Selain kediaman Riza Chalid, penyidik juga menggeledah dua lokasi lainnya, yaitu Plaza Asia lantai 20 yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman. 

Harli menyebutkan bahwa penggeledahan hari ini adalah yang keempat kalinya dilakukan oleh Kejagung terkait perkara tersebut. 

Sebelumnya, pada malam hari, penyidik juga melakukan penggeledahan di tujuh lokasi yang berbeda, yakni rumah para tersangka. 

"Jadi, ada yang di Taman Bintaro, ada yang di ruangan kantor di Kecamatan Gambir, ada yang di rumah di Kecamatan Pondok Aren, ada yang di daerah Cimanggis, ada yang di rumah dinas di Cilandak, ada rumah yang di Kebayoran Lama, dan ada rumah yang di Kelurahan Cipete Selatan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kecanduan Judi Slot, Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam

Diketahui, Kejagung sebelumnya telah menetapkan Anak Riza Chalid, Kerry sebagai tersangka sebagai dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Tahun 2018-2023. 

Enam tersangka lain dalam kasus itu adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi; Direktur Optimalisasi dan Produk Pertamina Kilang Internasional Sani Dinar Saifuddin. 

Kemudian Vice President Feedstock Manajemen pada PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono; Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan; dan Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara.

Tag
Share