Diskominfo Sumsel Bentuk Tim Fact Checker

INISIASI: Diskominfo Provinsi Sumsel menginisiasi pelatihan Fact Checker dalam program Sumsel Cek Fakta, Selasa (25/2/2025). Foto: dok/Kominfo Sumsel--
BACA JUGA:Ratusan Qori dan Qoriah Muba Ikuti STQH
“Harapannya, program ini tidak hanya berhenti di tahun ini saja, tetapi terus berjalan di masa mendatang,” kata Fajar.
Pelatihan ini dipandu oleh Ibrahim Arsyad dan Nila Ertina FM, dua trainer Cek Fakta yang berpengalaman dalam melakukan verifikasi informasi.
“Peserta pelatihan akan menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi penyebaran informasi hoaks di Sumatera Selatan,” tegas Ibrahim.
Keberadaan Fact Checker di lingkungan Pemprov Sumsel diharapkan mampu meningkatkan keterbukaan informasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
BACA JUGA:Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat
Namun, efektivitas program ini dalam menangkal misinformasi, terutama jelang Pilkada 2024, masih menjadi tantangan yang perlu dijawab. (*)