Wacana Ganjil Genap di Palembang

Ratu Dewa. Dok/ist--

REL, Palembang - Wacana penerapan sistem ganjil genap di Kota Palembang mulai mencuat sebagai salah satu opsi untuk mengatasi kemacetan. 

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyebut kebijakan ini masih dalam tahap kajian dan belum diputuskan untuk diterapkan.

"Penerapan ganjil genap menjadi salah satu opsi untuk mengatasi kemacetan kota," ujar Ratu Dewa, Minggu (2/3/2025).

Menurutnya, kebijakan serupa sudah diterapkan di kota-kota besar lainnya dan dianggap cukup efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas. 

Namun, sebelum diputuskan, pihaknya masih mengkaji lebih dalam terkait efektivitas dan dampaknya bagi masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Siapkan Operasi Pasar di Bulan Ramadhan

Ratu Dewa menegaskan bahwa pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait untuk melakukan kajian mendalam. 

"Saya sudah meminta dinas terkait bersama pihak lain untuk mengkaji apakah ganjil genap memang bisa menjadi solusi atau justru menimbulkan masalah baru," jelasnya.

Selain itu, Dewa menyoroti pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepala sekolah dan instansi pemerintahan. 

Pasalnya, kemacetan di Palembang kerap terjadi di sekitar area sekolah dan perkantoran pada jam-jam sibuk.

Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, menyatakan bahwa pekan depan pihaknya akan menggelar rapat forum lalu lintas untuk membahas lebih lanjut penerapan ganjil genap. 

BACA JUGA:Kaget Lihat Kondisi WC Kantor Dinas POKP

Salah satu topik utama yang akan dibahas adalah ruas jalan mana saja yang akan terkena aturan ini.

"Ganjil genap tidak akan diterapkan di semua jalan, melainkan hanya di ruas yang mengalami kemacetan paling parah," kata Agus, Jumat (28/2/2025).

Tag
Share