JM Diskusi Strategi, HBA Angkat Netralitas Kades

Terlihat H Joncik Muhammad menyambut kedatangan para tamu undangan buka puasa bersama. sementara HBA saat memberikan sambutan dalam Safari. Foto : ist--
REL, Empat Lawang - Dua pasangan calon bupati-wakil bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad-Arifai (JM-Fai) dan H Budi Antoni-Henny terus menggalang dukungan dan memperkuat konsolidasi.
Di bulan Ramadan ini, keduanya memanfaatkan kegiatan buka bersama.
Paslon JM-Fai, menggelar acara buka puasa bersama dengan tim pemenangan di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (6/3).
Kegiatan ini digelar sebagai ajang mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat soliditas tim dalam menghadapi Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan April 2025.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi untuk Pemerintahan Bersih dan Muba Maju
“Momentum Ramadan ini kita manfaatkan untuk semakin mempererat persaudaraan dan kebersamaan dalam perjuangan kita. Insya Allah, dengan kebersamaan dan doa, kita bisa meraih kemenangan,” ujar H Joncik Muhammad dalam sambutannya.
Buka puasa bersama ini juga menjadi ajang diskusi strategi menghadapi PSU mendatang. Para pendukung dan tim pemenangan antusias mengikuti acara, yang diakhiri dengan doa bersama demi kelancaran perjuangan politik pasangan JM-Fai di Pilkada Empat Lawang.
Sementara itu, HBA mengawali Safari Ramadan dengan semangat silaturahmi dan kebersamaan. Dalam sehari HBA bersama rombongan mengunjungi tiga desa sekaligus, Desa Sugi Waras, Baturaja Baru, dan Desa Kota Gading, untuk berbuka puasa, berdialog, serta menyampaikan pesan penting terkait netralitas dalam pilkada.
BACA JUGA:Desa Mekarti Jaya dan Mekar Jaya Jadi Tujuan HBA di Hari Ketiga Safari Ramadan
Didampingi sang istri, Hj Suzana Budi Antoni, adiknya Hj Yenny Aljufri, serta Ketua Tim Pemenangan HBA-Henny, Joni Riko, HBA memulai kunjungannya di Desa Sugi Waras.
Di sini, HBA menggelar dialog, berbuka puasa, dan menunaikan salat Magrib di masjid desa tersebut.
Kehadiran HBA disambut hangat masyarakat yang antusias mendengar program serta visi-misinya. Perjalanan kemudian berlanjut ke Desa Baturaja Baru, desa yang disebutnya sebagai dusun tuo karena banyak keluarganya berasal dari sana.
Malam harinya, HBA melaksanakan salat Tarawih di Masjid Nurul Amal, lalu berdiskusi dengan warga mengenai berbagai isu penting, salah satunya netralitas kepala desa.