Desak DPRD Sumsel Kawal Usulan Pembangunan

RESES: Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki saat menerima reses Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumsel di Kantor Bupati OKI, Senin, (10/3/2025). Foto: dok/ist--
REL, Ogan Komering Ilir – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, mendesak Komisi II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengawal berbagai usulan pembangunan yang diajukan Pemkab OKI ke Pemerintah Provinsi Sumsel.
Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi II DPRD Sumsel di Kantor Bupati OKI, Senin (10/3/2025).
Muchendi menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di OKI, terutama di sektor infrastruktur, pertanian, dan perkebunan.
“Lewat teman-teman di Komisi II, kami titip mohon dibantu mengawal usulan pembangunan kabupaten OKI seperti infrastruktur, pertanian, dan perkebunan,” ujar Muchendi.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Ancam Idul Fitri 2025
Mantan Wakil Ketua DPRD Sumsel itu menambahkan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi kendala dalam mewujudkan pembangunan yang optimal.
Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat diperlukan.
Di sektor pertanian, Muchendi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat menargetkan perluasan cetak sawah baru di OKI mencapai 75.000 hektare serta optimalisasi lahan seluas 46.000 hektare.
Menurutnya, ini merupakan kesempatan besar bagi OKI untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan di Sumsel.
“OKI mendapatkan alokasi program optimalisasi lahan (oplah) dan cetak sawah terbesar di Indonesia. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendukung ketahanan pangan di Sumsel,” jelasnya.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor di Musi Rawas Ditangkap
Selain membahas program cetak sawah, Pemkab OKI juga mengajukan bantuan benih padi bagi sawah yang terdampak banjir di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya.
Bupati mengungkapkan bahwa sekitar 600 hektare lahan pertanian padi terancam fuso akibat terendam banjir.
“Untuk itu, petani membutuhkan bantuan benih agar dapat menanam kembali,” pintanya.