Arrigo Sacchi Kritik Kebijakan Klub Serie A
Arrigo Sacchi. Foto: dok/ist--
REL, ITALIA - Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, mengeluarkan kritik tajam terhadap kebijakan beberapa klub Serie A yang cenderung memprioritaskan skill pemain dan mengambil utang sebagai taktik untuk meraih sukses. Sacchi, yang menciptakan Grande Milan pada akhir 1980-an, menyoroti trend terbaru di sepak bola Italia.
Menurut Sacchi, banyak klub Serie A tenggelam dalam utang demi mendatangkan pemain bintang tanpa mengembangkan gaya bermain mereka sendiri. "Mereka tidak memiliki gaya mereka sendiri, mereka hanya menempatkan diri mereka sendiri untuk memanfaatkan kesalahan orang lain," ujarnya kepada Sky Sport Italia. "Dalam pandangan saya, menang ketika Anda berada dalam posisi tertinggal sama saja dengan mencuri."
BACA JUGA:Mulus Pegasus
Kritik Sacchi tidak hanya ditujukan pada kebijakan transfer, tetapi juga pada pemilihan pelatih yang cenderung mengandalkan skill daripada kemampuan intelegensi pemain. "Kebanyakan pelatih melihat kaki seorang pemain, sedangkan saya melihat pikiran mereka. Ini adalah negara di mana tim-timnya memiliki banyak utang karena itu adalah sebuah taktik."
Sacchi juga memberikan contoh situasi di Napoli, di mana perubahan pelatih terjadi tanpa fokus pada pengembangan gaya permainan. "Masalah dengan para Presiden sekarang adalah ketika ada masalah, mereka hanya merekrut pemain lain, bukannya fokus untuk menciptakan gaya sepak bola. Sayangnya, ketidaktahuan tidak membantu."
Pendapat Sacchi mencerminkan keprihatinan terhadap arah sepak bola Italia, di mana strategi finansial dan taktik transfer cenderung mendominasi daripada pengembangan filosofi permainan yang berkelanjutan. (*)