6 Penyebab Mata Merah pada Anak dan Pengobatannya

Ilustrasi---

Terkadang, mata merah bisa hilang sendiri. Namun, Anda tidak boleh mengganggap sepele kondisi ini dan sebaiknya tetap diwaspadai.

Beberapa anak mungkin merespons obat tetes mata yang dijual bebas dengan baik. Akan tetapi, ada juga yang memerlukan perhatian medis.

Berikut adalah beberapa obat mata merah untuk si Kecil sesuai dengan penyebabnya.

1. Obat mata merah karena infeksi bakteri

Ketika mata merah yang dialami si Kecil terjadi akibat infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan salep atau obat tetes antibiotik.

Obat mata merah untuk anak yang berupa salep ini digunakan selama kurang lebih 7 hari.

Namun, jika Anda menggunakan obat tetes untuk mengatasi mata merah, arahkan ke sudut dalam mata si Kecil.

Minta ia berbaring atau duduk sambil memiringkan kepalanya ke belakang. Saat anak Anda membuka matanya, obat tersebut akan mengalir ke dalam.

Ingatlah untuk selalu mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah merawat mata buah hati. Jangan pernah berbagi obat dan menggunakan obat tetes atau salep yang kedaluwarsa.

Apabila dokter meresepkan antibiotik, pastikan anak Anda terus mengonsumsinya bahkan setelah gejala hilang. Jika tidak, infeksi mungkin akan kembali lagi.

2. Perawatan mata merah karena infeksi virus

Mata anak yang merah karena virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu atau lebih.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjaga kebersihan area mata anak dengan rajin membilas dengan lembut dan membersihkan kotoran yang mengering.

Alan tetapi, jika mata anak Anda belum membaik setelah 2 minggu, segera beri tahu dokter. Kemungkinan dokter akan merekomendasikan obat mata merah yang khusus untuk anak.

3. Obat mata merah karena alergi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan